 |
| Pengasuh al Husna Mayong Jepara, ustadz Mudhofar (kanan) dan pihak panitia saat konferensi pers di Jepara. (KF-089) |
klikFakta.com, JEPARA – Panitia pengajian Ustadz Abdul Somad (UAS) di Jepara dalam rangka Milad Al Husna menyatakan bahwa mereka menjamin tidak akan ada atribut ormas terlarang, terutama HTI selama pengajian berlangsung. Hal itu disampaikan oleh pengasuh Al Husna Mayong, Ustadz Mudhofar dalam konferensi pers di RM Maribu Jepara, Kamis (30/8/2018).
Menurut Mudhofar, pihaknya telah berkomitmen dengan pihak keamanan terkait tidak akan ada atribut terlarang selama pengajian berlangsung. Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah dengan melakukan sweeping terhadap sejumlah pengunjung atau jamaah yang dianggap mencurigakan.
“Bilamana sampai muncul atribut terlarang seperti atribut HTI, maka akan diminta oleh tim keamanan dan akan dikumpulkan di dalam satu tempat khusus,” ujar Mudhofar.
Ia menjelaskan, tidak mungkin ada pembiaran ketika memang ada indikasi atribut terlarang selama pengajian berlangsung. Apalagi jelas, seperti HTI merupakan organisasi terlarang di negeri ini.
Ketua MPC Pemuda Pancasila Jepara, Murdianto menambahkan, pihaknya yang juga turut sebagai tim keamanan pengajian tersebut juga menjamin tidak akan ada atribut HTI selama pengajian berlangsung. Rencananya, dalam area pengajian justru akan dipenuhi oleh atribut Pemuda Pancasila bukan atribut HTI.
“Karena kami yang juga ikut mengamankan pengajian, kami telah bersepakat dengan pihak panitia jika atribut Pemuda Pancasila akan memenuhi sudut-sudut area lapangan dan panggung yang digunakan untuk pengajian,” kata Murdianto.
Mengenai kepastian kehadiran UAS dalam pengajian tersebut, pihak panitia masih berupaya agar UAS dapat hadir. Selain itu juga berharap agar acara tetap berjalan lancar sesuai perencanaan.
