klikFakta.com, JEPARA – Dana Desa (DD) yang bersumber dari pemerintah pusat, untuk Kabupaten Jepara masih belum bisa dicairkan. Hal itu seperti yang disampaikan Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermades) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, M Zahid. Menurutnya, ia menyayangkan hal itu karena laporan penggunaan dana desa tahun 2016 sudah disampaikan pada Februari lalu.
“Tahun ini Kabupaten Jepara mendapat DD sebesar Rp58,765 miliyar. Rata-rata, setiap desa bakal menerima DD sebesar Rp720,442 juta. Tapi sampai sekarang uangnya belum ditransfer dari rekening kas negara umum dan kami belum menerima pemberitahuan kapan uang itu akan dicairkan,” ujar Zahid, (16/3/2017)
Sementara berkait dengan alokasi dana desa (ADD), Zahid menerangkan, pemerintah desa mestinya sudah bisa mulai mencairkan. Hingga saat ini sudah ada tujuh desa yang sudah selesai menyusun APBDES. Hanya saja, tujuh desa ini belum mengajukan permohonan pencairan.
“ADD tahun ini sebesarRp104.463.271.000, kalau dirata-rata setiap desa mendapat jatah Rp340.641.000,” papar Zahid.
Penyusunan Permendes tahun ini, ditambahkan Zahid, lebih mudah jika dibanding dengan tahun lalu. Pasalnya, bentuk laporan Kemendes, Kemendagri, dan laporan ke pemerintah provinsi sama.
“Tahun lalu kelihatan sulit karena bentuk laporannya beda-beda,” tandas Zahid.
Secara umum, evaluasi penggunaan DD dan ADD di setiap desa sudah proporsional untuk kegiatan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat. Itu nampak dari perubahan infrastruktur desa yang lebih baik. Kemudian, munculnya indutri kreatif masyarakat di setiap desa.
klikFakta.com/089
I don’t know whether it’s just me or if everybody else experiencing issues with your blog.
It looks like some of the text in your posts are running off the screen. Can someone else please provide feedback and let me know if this is happening
to them as well? This could be a issue with my browser because
I’ve had this happen before. Many thanks