Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Pendukung Ahmad Marzuqi: “Kue Duwe Jaksa Agung, Kene Duwe Maha Agung”

333
Sejumlah pendukung Ahmad Marzuqi menggelar aksi unjukrasa

KlikFakta, Jepara – Pendukung Bupati Jepara Ahmad Marzuqi menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Kejari Jepara dan di Pendapa Kabupaten Jepara, Jumat (22/7/2016). Mereka yang berjumlah sekitar seribu orang yang tergabung dalam forum warga Jepara tersebut menggelar aksi dengan berorasi dan membawa spanduk bertuliskan sindiran dan dukungan. Salah satu yang menyita perhatian public adalah tulisan “Kue Duwe Jaksa Agung, Kene Duwe Maha Agung”.

Tulisan dalam spanduk, kertas dan lainnya yang senada dengan kalimat itu cukup banyak. Mereka menunjukkan kekecewaannya terhadap kinerja instansi Kejaksaan dan pihak-pihak lain atas beredarnya kabar penetapan tersangka Ahmad Marzuqi dalam kasus korupsi bantuan politi (Banpol) PPP.

Dalam orasi mereka, disinggung mengenai pemberitaan penetapan tersangka pada Marzuqi. Menurut mereka hal itu tidak berdasar dan dianggap sebagai tindakan kriminalisasi. Mereka berasalan, dalam kasus tersebut sangat kental dengan nuansa politis menjelang persaingan Pilkada 2017.

Dalam tulisan tuntutan pendemo dikatakan, kriminalisasi ini tentu berlatar belakang sangat kental dengan nuansa politis karena adanya persaingan menjelang Pilkada 2017 yang akan dilaksanakan serentak tanggal 15 Februari 2017.

Ada beberapa tuntutan lain yang disampaikan dalam aksi tersebut, diantaranya stop kriminalisasi oleh kejaksaan, hentikan praktek KKN di institusi kejaksaan, tegakkan hukumm secara professional, jangan gunakan institusi kejaksaan untuk kepentingan pribadi, dan patuhi lima butir instruksi presiden kepada kejaksaan.

Salah seorang pengunjuk rasa, Supriyadi menilai jika kasus yang melibatkan Bupati Jepara sarat dengan kepentingan politik. Serta ada lawan politiknya yang memanfaatkan institusi kejaksaan untuk menjegal Marzuqi. “Kita tidak bisa sebutkan siapa lawan politiknya. Nanti akan ketahuan sendiri,” tegasnya.

Masyarakat juga dibuat bingung dengan kasus tersebut lantaran kuat dengan aroma politik. Iik Pariah yang ikut dalam aksi menyatakan jika tidak selayaknya Marzuqi dijadikan tersangka. Sebab sudah menjadi rahasia umum Korps Adhiyaksa itu tak netral. “Kami yakin Pak Marzuqi tak bersalah,” ucapnya.

Aksi demonstrasi yang dilakukan di depan Kantor Kejaksaan Negeri tersebut berlangsung damai dengan kawalan TNI-Polri. Dengan memanfaatkan sound system yang disediakan Polres Jepara, warga bersama-sama berdoa agar kasus tersebut segera selesai. Berulang kali warga melantunkan Surat Al Fatihah yang ditujukan untuk sang bupati, sembari mengangkat puluhan spanduk bertuliskan harapan dan sindiran terkait kasus ini.

Bupati Jepara Ahmad Marzuqi yang menemui pendemo yang datang ke Pendapa menyatakan agar pendemo tetap tenang. Jangan melakukan tindakan-tindakan yang memperkeruh suasana. Ia berpesan agar pendemo tidak menyebut dan memojokkan pihak tertentu.

Marzuqi menandaskan jika aksi demo tersebut murni aksi warga sebagai kepedulian warga terhadap Bupati dan Kiainya. “Saya tegaskan, aksi ini bukan saya yang nyutih. Ini merupakan upaya masyarakat sendiri. Diharapkan jangan ada pihak yang berpikiran negatif terhadap aksi tersebut. Jika ada pihak yang tersinggung maka sebaiknya disampaikan langsung ke masyarakat,” katanya. (KF-010)

Share: