Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Waspada! Daging Glonggongan Mengancam di Jepara

KlikFakta, Jepara– Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan pada Dinas Perindustrian dan Pedagangan Kabupaten Jepara, Florentina Budi Kurniawati, menyampaikan, warga diimbau untuk mewaspadai daging gelonggongan di tengah kondisi tingginya harga daging sapi.
“Diimbau waspada, meskipun sampai saat ini belum ditemukan adanya daging gelonggongan di pasar-pasar yang ada di Kabupaten Jepara,” ujar Florentina.
Menurutnya, mengaca pada tahun-tahun sebelumnya, sudah menjadi rahasia umum jika daging glonggongan banyak dipasok dari Boyolali. Namun, sampai saat ini belum ditemukan daging glonggongan beredar di Jepara.
Salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Ratu, Faizah mengatakan, saat ini harga daging sapi di Jepara mencapai Rp120 ribu perkilogram. Itu untuk daging dengan kualitas bagus. Sementara untuk daging kualitas biasa harganya Rp110 ribu per kilogram
Tak pelak, kondisi tersebut dapat dimanfaatkan pihak-pihak nakal dengan menjual daging sapi glonggongan. Meskipun saat ini belum ditemukan kasus penjualan daging glonggongan.
“Kalau pun ada daging glonggongan, biasanya dipasok dari Boyolali. Terus dijualnya di wilayah pinggiran seperti Pecangaan,” kata Faizah.
Ditambahkan Faizah, jika masyarakat hendak membeli daging tidak ada salahnya memeriksa kondisi daging. Pasalnya, daging sapi glonggongan memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan daging segar.
“Daging glonggongan kalau digantung pasti akan meneteskan air. Tapi kalau daging segar tidak,” terang Faizah sembari menunjukan ciri-ciri daging segar.
Mengantisipasi peredaran daging glonggongan, pihaknya berharap pemerintah melakukan operasi pasar. Itu untuk menghindari oknum-oknum nakal yang hendak menjual daging glonggongan. Serta untuk menstabilkan harga daging. (KF-010)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *