Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Kirab Sewu Kupat Bawakan Konsep Baru, Catat Tanggalnya.

Illustrasi budaya kirab Sewu Kupat di Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus diikuti ratusan masyarakat gunung Muria dengan sangat antusias.(FOTO: KOMINFO KUDUS)

KlikFakta.com, KUDUS – Tradisi kirab ‘Sewu Kupat’ rencananya akan digelar dalam waktu dekat ini, tradisi festival yang bermula sejak 2007 ini adalah acara rutin tahunan bagi warga desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus.

 

Perayaan besar ini merupakan agenda rutin yang wajib bagi masyarakat yang tinggal di Lereng Gunung Muria. Menurut sejarah, Sewu Kupat adalah tradisi arak-arakan ketupat dari Makam Sunan Muria menuju Taman Ria Colo.

 

Pada tahun 2024 ini, tradisi Sewu Kupat kembali diagendakan pada 17 April mendatang dengan tema berbeda dan konsep yang lebih baru, yakni even ini akan menggabungkan antara tradisi budaya dan pariwisata.

IMG 20240405 183321

“Nanti akan kami jadikan lebih meriah mulai dari kirab gunungan yang harus ada cucuk lampahnya, karnaval, drumband, pagelaran budaya, gamelan, tarian-tarian asli kudus,” ujar penggagas kegiatan, Antono pada Sabtu (6/4/2024).

 

Kirab gunungan tersebut, lanjut Antono, nantinya akan dilombakan dan dalam penilaian tersebut akan dipilih juara 1,2 dan 3 pada kreasi kreatifitas peserta.

 

“Untuk tahun ini kita mulai konsep ada piala bergilir, jadi peserta ada semangatnya untuk berkreasi sebaik mungkin karena kedepan tujuan kita akan melegalkan hak cipta Sewu Kupat ke badan hukum,” katanya.

 

Pihaknya berharap tradisi budaya Sewu Kupat tidak hanya dikenal masyarakat lokal saja, namun akan dibawa hingga ke nasional.

 

“Harapan saya ini menjadi kalender even nasional, kita angkat sebagai tradisi dan kebudayaan karena kirab Sewu kupat ini sakral bagi masyarakat sekitar Muria karenandidoakan dan ada prosesi makam sunan Muria yang dianggap berkah bagi orang yang datang,” sebut Antono. (JIM/GIAN)

Share: