KlikFakta.com, KUDUS – Bupati Kudus Hartopo menghadiri peletakan batu pertama tahap pembangunan kedua gedung Pondok Pesantren Raudlatut Tholibin MWC NU Kecamatan Jati, Selasa (9/8).
Dia menuturkan pengembangan revolusi mental melalui pondok pesantren menjadi salah satu prioritasnya. Dia menilai melalui pondok pesantren, santri dididik menjadi pribadi yang akhlakul karimah.
Oleh karena itu, Hartopo mendukung penuh pembangunan pondok pesantren.
“Peran pondok pesantren sangat luar biasa. Menyiapkan generasi penerus yang religius dan cerdas. Sehingga, kami mengutamakan pembangunan pondok pesantren,” ungkapnya.
Keberadaan pondok pesantren dibutuhkan untuk mencetak generasi rabbani, yakni generasi yang sempurna ilmu dan ketakwaannya.
“Kami mendukung pembangunan pondok pesantren Raudlatut Tholibin sampai nanti pembangunan musala,” ungkapnya.
Bupati juga memastikan memprioritaskan hibah untuk pondok pesantren, tunjangan guru swasta dan pembangunan masjid. Meskipun saat ini masih ada refocusing APBD Kabupaten Kudus.
Sebagai kolaborator dalam pembangunan pondok pesantren, Hartopo berterima kasih pada Nahdlatul Ulama (NU). “Terima kasih kepada NU yang selalu berkolaborasi bersama Pemerintah Kabupaten Kudus mewujudkan Kabupaten Kudus yang modern, religius, cerdas, dan sejahtera,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus MWC NU Kecamatan Jati M. Aflah berterima kasih atas dukungan penuh Bupati Kudus membangun pondok pesantren. Aflah meminta doa agar pembangunan dapat sesuai target.
“Terima kasih atas dukungan Bapak Bupati Hartopo yang sudah mendukung pembangunan sampai tahap ketiga nanti,” ucapnya.
Selain meletakkan batu pertama, Hartopo menyerahkan hibah peribadatan dan pendidikan keagamaan Pemerintah Kabupaten Kudus sebesar 210 juta rupiah. Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Rois Syuriah PC NU Kudus KH. M. Ulil Albab Arwani. (*)