Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Tahun Ini 24 Desa di Jepara Gelar Pilpet, Bupati Minta Kondusifitas Dijaga

AVvXsEhPTu073S T377CpjlfUU 9PuJp6VzeuIcHUoS2P5hvoXxS1E1LzYruV8N2gQU8IUdIH6UZEnQC5qO bWEJC7R9XpPCxYDjVvrobYjL3cGt 7gPIPUIkveIEtY9jUwWVoPWJS94F sq65AUsrO sPmg8k67m6wAINjpCP3bnoUee9yuj UrQ2dY6Vn6=s320

KlikFakta.com, Jepara – Bupati Jepara Dian Kristiandi meminta semua pihak menjaga kondusifitas di sejumlah desa yang tahun ini menggelar pemilihan petinggi (pilpet). Total ada 24 desa yang akan menggelar pilpet serentak akhir tahun ini. 

Hal ini disampaikan oleh Andi saat bersilaturahmi dengan petinggi, carik dan Ketua BPD se- Kecamatan Kalinyamatan dan Welahan di rumah Joko Prakoso, Petinggi Banyuputih Kecamatan Kalinyamatan, Selasa (22/2/2022).

24 desa yang akan melangsungkan pilpet di antaranya, di Kecamatan Kalinyamatan ada Desa Margoyoso, Purwogondo, Sendang, dan Bandungrejo. Sementara, Kecamatan Welahan ada Desa Gidangelo, Guwosobokerto, Kalipucang Wetan, dan Kalipucang Kulon.

“Eskalasi suhu dan aroma pilpet sudah mulai hangat dibicarakan masyarakat. Terutama di desa-desa yang akan menggelar kontestasi tersebut. Terlebih dalam pemilihan petinggi ini akan langsung berhadap-hadapan, sangat dekat,” kata Bupati Andi.

Dia menambahkan jika kontestasi pilpet di tingkat desa memiliki potensi kerawanan lebih tinggi dibandingkan pilkada. Dirinya mengakui pilpet rawan memicu gesekan dan konflik. 

Karena di antara warga dengan bakal calon petinggi punya kedekatan secara langsung. 
“Oleh karena itu saya meminta semua pihak dapat menahan diri sehingga tak menimbulkan kegaduhan. Tentu hal ini dapat mengganggu keberhasilan pembangunan di desa,” tegas Andi.

Lebih lanjut politisi PDI Perjuangan itu menyebut gesekan dapat memicu konflik besar dan dampaknya tak sebentar. Maka perlu tanggung jawab besama ikut menjaga ketertiban dan keamanan. 

“Ini tanggung jawab kiat bersama untuk menjaganya,” tandasnya.

Sementara itu, Kabid Bina Pemdes Dinsospermasdes Jepara Muh. Taufik mengungkapkan, proses awal tahapan pilpet serentak kali ini dimulai antara Juli – Agustus. 

Sementara untuk pemungutan suara kisaran Oktober – November. Sedangkan prosesi pelantikan petinggi terpilih direncanakan Desember mendatang.

Dalam silaturahmi itu juga dilakukan penyerahan bantuan sosial kepada tiga warga. Bantuan itu berupa bahan logistik dan kursi roda. 

Selain mendoakan kesembuhan dan memotivasi, bupati berharap keluarga masing-masing penerima bantuan agar selalu sabar, tabah, serta tawakal.
(FERDY)
Share: