klikFakta.com, Rembang – Kisah inspiratif datang dari pasangan suami istri (pasutri) Taqim dan Mas’udah yang berhasil membangun usaha fashion dari nol. Berawal dari modal kecil dan kerja keras, mereka kini sukses menjadi salah satu agen fashion besar di Rembang.
Taqim dan Mas’udah memulai usaha mereka sekitar tahun 2016 dengan modal awal dari hasil menjual kambing dan mengambil sedikit pinjaman untuk tambahan modal, dan mereka mulai membangun usaha fashion kecil-kecilan via online.
“Awal mulanya sekitar tahun 2016, menjual kambing dan mengambil sedikit pinjaman untuk tambahan modal usaha jualan online”, ucap Taqim saat di Wawancara tim KlikFakta, Rabu (24/12/2025).

Produk yang dijual pada saat itu beragam, mereka mengambil barang dari market place online seperti shopee kemudian dijual lagi dengan mengambil keuntungan kecil.
“Saat itu, kami menjual berbagai barang dari shopee dan kami jual lagi dengan mengambil untung, ditambah saat itu banyak yang belum paham tentang beli barang online apalagi ongkirnya masih mahal”, jelas Mas’udah.
Dalam membantu istrinya membangun usaha, Taqim sembari berjualan pentol keliling dan kerja serabutan untuk menambah pemasukan mereka.
“Sembari membangun usaha bersama istri, saya juga berjualan keliling untuk menambah pemasukan keluarga”, ujar Taqim.
Setelah beberapa waktu berjalan, Taqim yang sebelumnya berjualan keliling dan bekerja serabutan, memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya dan fokus pada usaha fashion bersama istrinya.
Namun, mereka juga menghadapi banyak tantangan, seperti kurangnya pengalaman di bidang fashion, dan persaingan yang ketat.
Dengan keterbatasan pengetahuan, Taqim akhirnya memutuskan untuk belajar dengan mengajak istrinya mengikuti home sharing seperti di Yogyakarta untuk mencari ilmu tentang marketing bisnis yang baik.
“Saya mendampingi istri mengikuti beberapa home sharing seperti di Yogyakarta dengan dana pribadi. Disana kami diajarkan cara penjualan yang baik”, jelas Taqim.
Sepulangnya dari kegiatan home sharing, Mas’udah berinisiatif untuk memperlebar usahanya dengan menjalin kemitraan dengan berbagai brand fashion ternama seperti nadheera, ar-rafi dan lainnya. Mulai dari seller, sub agen, hingga menjadi agen.
“Ketika usaha mulai berjalan, saya berinisiatif untuk memperlebar usaha dengan menjalin kemitraan dengan berbagai brand fashion hijab dan busana muslim seperti nadheera, ar rafi dan lain sebagainya, dari seller hingga menjadi agen”, ujar Mas’udah.
Usaha mereka meledak saat pandemi covid-19, karena saat terjadinya covid perputaran ekonomi banyak terjadi via online.
“Usaha kami meledak saat awal covid-19 kemaren, disitulah kami mulai fokus menjalin kemitraan hingga sekarang”, kata Taqim.
Sekarang, usaha fashion Taqim dan Mas’udah telah berkembang menjadi salah satu agen fashion hijab dan busana muslim besar di Rembang. Mereka memiliki toko offline dan online yang bernama Uudyustore yang beralamat di Watuceleng, Desa Karas, Kecamatan Sedan, serta telah mempekerjakan beberapa karyawan.
Di akhir sesi, Taqim dan Mas’udah berharap bahwa kisah mereka bisa menjadi motivasi bagi orang lain untuk memulai usaha dan mencapai kesuksesan.
“Dari perjalanan kami tadi, mulai dari nol hingga sekarang, semoga dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk jangan takut memulai usaha. Kuncinya tekun dan konsisten,” kata Mas’udah.
Kisah sukses Taqim dan Mas’udah menjadi inspirasi bagi banyak orang, tak terkecuali bagi para pemuda yang ingin memulai usaha. Mereka membuktikan bahwa dengan kerja keras dan kesabaran serta tawakkal akan mampu mencapai suatu kesuksesan.
Reporter: Ahmat Saiful







