KlikFakta.com, KUDUS – Bupati Kudus Sam’ani Intakoris membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang diikuti oleh para guru se-Kecamatan Dawe.
Kegiatan dengan tema “Strategi dan Simulasi Mendalam untuk Menghindari Miskonsepsi” ini dibuka pada Rabu (12/11) di aula Korwilcam Dawe. Ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT PGRI ke-80.
Dalam sambutannya, Sam’ani Intakoris menekankan pentingnya peran guru sebagai ujung tombak kemajuan pendidikan di Kabupaten Kudus.
Karenanya, ia meminta para guru agar menguasai perkembangan zaman dan tidak berhenti belajar.
“Kuasai perkembangan zaman, Bapak/Ibu guru harus terus belajar untuk diteruskan kepada siswa. Tetap kompak dan terus berinovasi,” ujar Bupati Sam’ani.
Lebih lanjut, ia juga menitipkan pesan khusus kepada seluruh guru di Kabupaten Kudus untuk menjaga dan membimbing anak didik dengan penuh kesabaran dan kasih sayang.
“Saya juga titip anak-anak di Kabupaten Kudus, karena mereka memiliki latar belakang dan karakter yang berbeda-beda. Peran guru sangat penting dalam membentuk karakter dan masa depan mereka,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Kudus, Ahadi Setiawan, menjelaskan bahwa peserta kegiatan ini berasal dari seluruh guru di Kecamatan Dawe.
“Kami berharap para guru terus mendidik anak-anak dengan sepenuh hati, berinovasi dalam proses pembelajaran, dan membangun komunikasi yang baik dengan orang tua serta masyarakat. Dengan inovasi yang kuat, sekolah negeri bisa bersaing dengan sekolah swasta dan memberikan pendidikan terbaik bagi siswa,” ujarnya.
Pihaknya mengapresiasi perhatian yang besar dari Bupati dan Wakil Bupati Kudus terhadap para guru di Kabupaten Kudus.
