KlikFakta.com, KUDUS – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Mandiri Belajar (KKNMB) 120 UIN Sunan Kudus kembali menggelar program kerja yang berfokus pada edukasi remaja, kali ini berupa sosialisasi pencegahan pernikahan dini di MTs As-Sidah Karangrowo, Kecamatan Undaan, Kudus. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas IX yang berada pada fase penting menuju jenjang pendidikan berikutnya. Sosialisasi ini diadakan dengan tujuan memberikan pemahaman mendalam kepada siswa tentang dampak dan risiko yang ditimbulkan dari pernikahan dini. Mahasiswa KKN-MB menjelaskan bahwa menikah di usia terlalu muda dapat membawa banyak konsekuensi, mulai dari aspek kesehatan reproduksi, beban psikologis, hingga dampak sosial-ekonomi.
Kegiatan berlangsung dalam suasana interaktif. Para siswa diberi kesempatan untuk bertanya, berdiskusi, bahkan menyampaikan pendapat mereka tentang fenomena pernikahan dini yang masih sering terjadi di masyarakat. Banyak siswa yang menunjukkan antusiasme dengan berani mengungkapkan bahwa mereka ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan meraih pekerjaan yang layak sebelum memutuskan menikah. Kepala MTs AsSidah Karangrowo memberikan apresiasi kepada mahasiswa KKN-MB 120 atas inisiatif kegiatan ini. Menurutnya, edukasi mengenai pernikahan dini sangat penting diberikan sejak dini, terutama bagi siswa kelas IX yang memasuki masa remaja menuju dewasa awal. “Kami berterima kasih kepada mahasiswa KKN-MB karena telah membantu memberikan wawasan baru kepada siswa kami. Semoga materi ini bisa menjadi bekal berharga bagi mereka,” ungkapnya.
Melalui sosialisasi ini, mahasiswa KKN-MB 120 UIN Sunan Kudus berharap mampu menanamkan kesadaran kepada generasi muda untuk menunda pernikahan hingga usia matang, agar mereka dapat lebih siap secara fisik, mental, dan ekonomi. Harapannya, para siswa tidakhanya memahami, tetapi juga bisa menyebarkan pengetahuan ini kepada teman sebaya maupun lingkungan sekitar. Kegiatan pencegahan pernikahan dini ini menjadi salah satu program unggulan KKN-MB 120 di Desa Karangrowo, Undaan, Kudus, yang bertujuan mendukung terciptanya generasi muda yang sehat, cerdas, dan berdaya saing di masa depan.