Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Nguri-uri Punden dan Kearifan Lokal: KKN UIN Sunan Kudus Merangkai Silaturahmi Desa Tanjungrejo

KlikFakta.com, KUDUS – Jumat, 15 Agustus 2025, semangat melestarikan kearifan lokal dan menjaga lingkungan hidup terus digaungkan oleh mahasiswa KKN-MB 064 UIN Sunan Kudus. Bertempat di kawasan balai desa Tanjungrejo, mereka menggelar rembug desa bersama 3 juru kunci, perangkat desa dan beberapa warga setempat.

Bapak Lili selaku kepala dusun menjelaskan bahwa di Desa Tanjungrejo terdapat beberapa punden yang dijaga dan dikelola oleh juru kunci.

Ketiga juru kunci tersebut memberikan informasi secara bergantian. Juru pertama yakni Karsidi menjelaskan tentang Punden Bogo yang terletak di dukuh patian mempunyai kegiatan tahunan setiap bulan suro di hari Sabtu legi yang diikuti oleh seluruh warga desa sedangkan di Ahad pahing diikuti oleh warga dusun setempat dan juru kunci juga mengungkapkan tentntang tradisi atau kebiasaan yang yakini yaitu setiap mempunyai hajat harus terlebih dahulu melakukan manganan/ barikan ke punden bogo.

Juru kunci kedua yakni bapak kuntono menjelaskan tentang makam syeh ahmad mustofa rahmat yang menjadi titik ziarah yang dihormati warga setempat makam ini baru diadakan buka luwur kurang selama tujuh tahun terakhir sebab sempat terjadi pro dan kontra  sebelum dilakukan pembangunan punden.

Juru kunci ketiga yakni bapak adzim menjelaskan tentang makam mbh Muhammad syirat yang berasal dari purwodadi beliau menikah dengan warga dukuh beji kauman dan istri kedua dengan warga dukuh ngablak desa tanjung rejo. Beliau dikenal sebagi sosok yang pendiam dan di yakini mampu memberi isyarat terhadap sesuatu hal yang belum terjadi. Beliau dikenal suka ngobrol dimekkah namun beda dengan di rumah yang jarang keluar dan ngobrol dengan warga sekitar. Pada bulan syuro banyak peziarah datang dari daerah Jawa Timur. Hingga saat ini keluarga besar atau sanak saudara mbh Muhammad syirat masih mengadakan silaturahmi setiap malam jumat kliwon dengan tujuan mempertemukan keluarga dari warga beji kauman dan ngablak maupun keluarga yang ada di luar kota.

Ahmad Abdul Karim Ketua kelompok KKN-MB 064, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program kerja unggulan tentang budaya dan kearifan lokal desa tanjungrejo.

IMG 20250816 WA0013 scaled

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara generasi muda dan masyarakat desa bisa menciptakan gerakan kecil yang berdampak besar. Dengan semangat kebersamaan para juru kunci punden desa Tanjungrejo, tak hanya mengalir secara fisik tapi juga menjadi sumber inspirasi bagi semua kalangan akan pentingnya budaya dan warisan lokal.

Harapannya, kegiatan serupa bisa terus dilestarikan oleh generasi-generasi berikutnya, karena warisan desa bukan hanya tanggung jawab para leluhur, tapi juga milik dan amanah bersama, yang perlu dijaga, termasuk oleh generasi muda.

Share: