KlikFakta.com, KUDUS – Aliran sungai di Desa Hadipolo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus menjadi hitam lantaran tercemar air lindi dari Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah di Desa Tanjungrejo yang masih berada di satu kecamatan. Hal ini dibenarkan oleh penuturan warga sekitar.
Melansir dari Zonanews.id, Junaedi, salah satu warga RT 2 RW 2 Desa Hadipolo menuturkan sungai yang mengalir di tempatnya berwarna hitam karena tercemar air limbah dari TPA Tanjungrejo.
Menurutnya, kondisi ini sudah berlangsung sejak akhir Februari 2025 lalu. Bahkan terkadang menimbulkan bau tidak sedap.
“Karena ini air limbah sampah, kami khawatir masuk ke sumber air atau sumur,” ujarnya pada Sabtu, 14 Juni 2025, mengutip dari Zonanews.id.
Ia mengkhawatirkan dampak gatal-gatal dan penyakit yang bisa terjadi jika air ini sampai mencemari sumur dan mata air warga.
Junaedi berharap, kondisi air sungai yang tercemar ini bisa segera ditangani oleh pihak yang bertanggung jawab.
“Harapannya bisa ditanggulangi, biar air tidak tercemar lagi,” pintanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kabupaten Kudus, Abdul Halil menuturkan akan menyelesaikan masalah ini secepatnga.
“Target kami minggu depan sudah ada titik terang,” jawab Halil pada Minggu, 15 Juni 2025.
Ia mengaku alat pengolah air lindi di TPA Tanjungrejo Kudus sedang rusak sehingga pengelolaan air lindi (aerator) tidak bisa maksimal.
“Kami mohon maaf kepada masyarakat dengan adanya itu, air lindi bisa kemana-mana. Kami sedang memperbaiki alat itu,” ungkapnya.
