KlikFakta.com – Wilayah Pantai Utara (Pantura) diprediksi dilanda banjir rob pada Kamis (02/01) malam.
Peringatan tersebut dikeluarkan berdasarkan analisis kondisi cuaca terkini yang menunjukkan potensi hujan lebat disertai angin kencang di beberapa wilayah pesisir.
Dilansir dari Kompas.com, Sediyanto selaku Prakirawan Stasiun Metereologi Maritim Jawa Tengah menjelaskan bahwa fenomena tersebut disebabkan oleh meningkatnya aktivitas pasang air laut.
“Fenomena ini terjadi akibat aktivitas pasang air laut yang meningkat, sehingga memengaruhi dinamika pesisir di kawasan Pantura”, ujar Sediyanto.
Sediyanto juga menambahkan bahwa aktivitas pasang air laut dapat berdampak pada berbagai sektor, termasuk terganggunya kegiatan di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam, serta perikanan darat.
“Masyarakat dimintai untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari banjir pesisir”, imbuhnya.
Atas peringatan tersebut, masyarakat di daerah rawan banjir diminta untuk waspada dan mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan terburuk.
Pihak BMKG juga mengingatkan pentingnya pemantauan terus-menerus terhadap prakiraan cuaca. Data terbaru menunjukkan bahwa gelombang laut di beberapa perairan sudah mencapai kategori tinggi, yang dapat memperburuk situasi banjir rob.
Dalam beberapa hari terakhir, intensitas hujan di wilayah pesisir meningkat signifikan. Hal ini menyebabkan debit air di sungai-sungai lokal meningkat, berpotensi meluap ke permukiman warga.
Prakirawan menyarankan agar masyarakat menjauhi area rawan banjir dan mengikuti informasi terbaru dari BMKG. Langkah-langkah mitigasi harus segera dilakukan untuk mengurangi dampak yang mungkin ditimbulkan. (Ahmat Saiful)