KlikFakta.com- Beredarnya isu soal pasukan berani mati pendukung Presiden Jokowi menimbulkan berbagai tanggapan oleh masyarakat. Salah satunya dari Purnawirawan Jendral TNI, Gatot Nurmantyo.
Rencana apel akbar pasukan berani mati pendukung Jokowi akan dilaksanakan pada Minggu (22/9/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk mengawal presiden hingga akhir masa jabatannya pada 20 Oktober 2024.
Gatot Nurmantyo pun ikut memberikan tanggapannya melalui wawancara dalam Kanal Youtube Hersubeno Point pada Minggu (22/9).
“Kalau menurut saya ini hoaxs,” ungkapnya.
Gatot menjelaskan alasan berita tersebut hoaxs, karena tidak ada penjelasan dari Kepolisian Republik Indonesia atau Menkopolhukam.
Melansir dari RMOL.ID, Gatot menyatakan bahwa jika kabar ini benar, seharusnya Presiden Jokowi sudah mengetahui dan mengambil sikap.
Kemudian Gatot berpesan pada masyarakat jika kegiatan apel tersebut terjadi maka percayakan pada aparat keamanan. Ia meminta masyarakat tidak bereaksi dengan membuat aksi pembanding.
“Pesan saya kepada saudara-saudara saya semuanya saja dimanapun berada. Percayakan kegiatan besok itu pada aparat keamaan baik itu Polri dan TNI. Dan kita jangan bereaksi untuk membuat apa perbandingan dan sebagainya,” ungkapnya.
Gatot juga berpesan kepada masyarakat untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasanya.
“Jadi masyarakat tetap tenang, beraktifitas seperti biasa,” pungkasnya.
Penulis: Ahmat Saiful