Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Musim Penghujan Datang! Waktunya Warga Kudus Waspadai Tanggul

Kondisi sawah seusai banjir di Dorang, Nalumsari, Jepara pada Juni 2023 lalu (Klikfakta/Nur Ithrotul Fadhilah)

KlikFakta.com, KUDUS – Musim penghujan mulai menyapa warga Kabupaten Kudus. Hujan sudah mengguyur beberapa kali dari intensitas sedang sampai deras.

Artinya, warga Kudus harus mula waspada pada banjir yang slalu menjadi bencana tahunan.

Pj Bupati Kudus Bergas C Penanggungan mengimbau masyarakat mewaspadai kondisi tanggul kritis. Salah satunya adalah konstruksi yang retak.

“Jika bicara musim kemarau panjang dan panas ekstrem, biasanya tanggul terjadi keretakan. Ini yang perlu diwaspadai,” ucapnya.

Namun ia mengaku belum mendapat laporan tanggul kritis.

Bergas menyebut perlu ada penyisiran dan pelaporan kondisi tanggul sekarang ini. Terutama jika ada tanggul yang retak.

“Kalau retakan terlalu besar segera laporkan dan lakukan penanganan darurat dengan penutupan rekahan,” katanya.

Menurutnya, semua pihak bisa melakukan penyisiran. Baik dari pemerintah desa, relawan, maupun tim dari kampung siaga bencana (KSB).

“Selain penyisiran, sebenarnya di masa transisi seperti sekarang ini, proses resik-resik kali juga menjadi penting. Jadi saat ada hujan deras airnya sudah lancar. Kemarin dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) juga berupaya membantu dengan normalisasi di beberapa titik,”terangnya.

Dia menyebut jika melihat pemetaaan, sejumlah daerah di Kudus memiliki kerawanan tersendiri terhadap bencana banjir. Seperti di Kecamatan Mejobo, Jekulo, Jati dan Kaliwungu.

“Berkaitan itu tentu perlu kesiapsiagaan masyarakat. Baik di tingkat pemerintah desa, kecamatan hingga ke kabupaten. Komunikasi juga penting,” tandasnya.

Share: