KlikFakta.com, KUDUS – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus menyambut audiensi dari Pengurus Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kudus di Ruang Transit DPRD Kabupaten Kudus pada Senin (11/9).
Dalam kegiatan audiensi kali ini, dihadiri langsung oleh Ketua DPRD Kudus, H. Masan untuk membahas masa depan sepakbola di Kabupaten Kudus.
Ketua DPRD Kudus, Masan menjelaskan bahwa pihaknya turut mengapresiasi prestasi yang ditorehkan oleh tim sepak bola kudus yang berhasil meraih emas dalam gelaran pekan olahraga provinsi (Porprov) Jawa Tengah (Jateng) XVI Pati Raya 2023.
“Peraihan juara dalam kondisi keuangan yang sedang tidak maksimal ini, mereka dapat membuktikan bahwa prestasi bisa didapatkan dengan keinginan yang sungguh-sungguh,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga mengatakan bahwa Askab Kudus perlu menyiapkan sejumlah anggaran untuk mengarungi kompetisi liga yang akan dijalani tim Persiku Kudus.
“Untuk mengikuti kompetisi di tahun 2023 dibutuhkan anggaran sebesar Rp 2,5 miliar untuk Persiku main di Liga 3 yang meliputi kebutuhan untuk kompetisi senior dan junior, untuk memenuhi event berikutnya,” jelasnya.
Anggaran itu pun dikatakan Masan akan diupayakan dianggarkan di APBD Perubahan tahun 2023. Terlebih tim sepak bola Kudus sempat meraih medali emas di ajang Porprov Jateng tahun ini dan harus mendapat perhatian khusus dari pemerintah daerah.
“Artinya Pemkab harus memberikan perhatian khusus, harus dirawat atlet-atletnya, pemain, pelatihnya dirawat dengan baik. Merawat itu butuh anggaran,” katanya.
“Oleh karena itu, kami upayakan di Perubahan APBD ini nanti untuk kita berikan angka anggaran, biar nanti depak bola atau atlet yang dapat emas terjaga, tidak lari ke luar daerah,” jelas Masan melanjutkan.

Sementara itu, Ketua Askab PSSI Kudus Daniel Budi Sampoerna mengatakan, para atlet sepak bola Kudus siap untuk mengikuti ajang perebutan Piala Soeratin yang rencananya akan dimulai akhir September 2023 ini.
“Total ada sekitar 25 sampai 30 atlet. Kemarin mereka sudah mengikuti Diklat, talent scouting, dan kami yakin di Piala Soeratin anak-anak kita (atlet sepak bola) sudah mumpuni untuk bertanding,” kata Daniel.
Meskipun kondisi di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kudus saat ini belum baik-baik saja, Daniel menegaskan akan terus berupaya maksimal mempersiapkan atlet sepak bola Kudus untuk mengikuti sejumlah kompetisi nantinya. Termasuk kesiapan untuk mengikuti Liga 3 yang rencana kick off dimulai pada 20 Oktober 2023.
“Bagaimanapun kami dari kesekretariatan PSSI juga menahan aset-aset yang ada di Kota Kudus. Paling tidak seminggu atau dua minggu ini, kami sudah mulai merapatkan barisan mengawal penuh terkait Persiku,” terang Daniel.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa di tahun 2023 ini, Persiku sudah dianggarkan senilai Rp 500 juta untuk persiapan kompetisi. Anggaran itu pun dikatakan Daniel akan dimanfaatkan sebaik-baiknya. (JIM/GIAN)