![]() |
Vaksinasi yang telah di lakukan oleh salah satu Puskesmas yang ada di Kabupaten Kudus (foto : klikfakta.com) |
KlikFakta.com, KUDUS – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sendiri memberikan alokasi vaksin beberapa waktu lalu sebanyak 50 ribu dosis. Hal ini tak lepas dari kasus positif covid-19 di Kota Kretek yang semakin hari belum memperlihatkan tren penurunan secara signifikan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, Badai Ismoyo mengatakan bahwa total warga Kudus yang telah divaksin dosis pertama sebanyak 74.604 sasaran. Dengan rincian 6.700 nakes, 30.143 Pelayan Publik, 15.844 Lansia, 769 Masyarakat Rentan, dan 21.148 Masyarakat Umum.
“Untuk persentase masih di angka 11,2 persen dari total semua target,” kata Badai, Rabu (23/6/2021).
Lebih rinci, lanjut Badai, tenaga kesehatan baru 90,3 persen dari total target sasaran sebanyak 7.421 orang. Lalu untuk Pelayan Publik baru 57,2 persen dari target 52.660 sasaran, Lansia 23 persen dari target 68.901 total sasaran, Masyarakat Rentan 0,6 persen dari 123.144 total sasaran vaksinasi. Terakhir ada dari Masyarakat Umum yang baru mencapai target 5,1 persen dari total sasaran 412.540 orang.
“Total keseluruhan sasaran kita itu 664.666 orang. Namun yang baru divaksin dosis pertama ada 74.604 sasaran, artinya baru 11,2 persen,” ungkapnya.
Lanjut Badai, untuk dosis kedua vaksinasi, semua kelompok sasaran yang sudah mulai mendapatkan vaksin. Hanya saja, persentasenya masih terpaut jauh dari pencapaian vaksinasi di dosis pertama.
Yakni Nakes sudah 89,3 persen yang artinya sudah ada 6.624 nakes yang divaksin dosis kedua. Kemudian Pelayan Publik sudah 15.289 orang atau 29 persen dari total sasaran. Lalu Lansia sudah ada 8.664 orang yang divaksin atau 12,6 persen dari total target vaksinasi.
Sedangkan untuk dua kelompok target lainnya, yakni masyarakat rentan dan masyarakat umum, masing-masing baru 52 dan 179 orang yang sudah divaksin dosis kedua. Menurutnya, ini masih sangat jauh dari total sasaran.
Untuk itu, masih kata Badai, proses vaksinasi ini semakin gencar dilakukan oleh Pemda maupun pihak swasta di Kota Kretek.
Terlihat beberapa waktu lalu, Puskesmas di semua kecamatan Kudus mulai melakukan vaksinasi bagi warganya. Bukan hanya itu, perusahaan di Kudus juga mulai ikut memfasilitasi penyuntikan vaksinasi ini bagi para warga.
Agar target vaksinasi di Kudus ini terpenuhi, beberapa waktu lalu Badai juga telah mengajukan permohonan untuk penambahan vaksin sebanyak 70 ribu dosis kepada pemerintah pusat.
Dari tambahan dosis vaksin ini, pihaknya berharap agar realisasi pemberian dan pengiriman vaksin dari pemerintah pusat bisa lancar. Sehingga Pemerintah Kabupaten Kudus bisa menggenjot kegiatan vaksinasi dan semua target selesai divaksin pada Bulan Agustus mendatang.
RA