KlikFakta.com, JEPARA – Persijap Jepara menelan kekalahan kelima dari Malut United dengan skor 1-2 pada BRI Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bumi Kartini, Senin (3/11) sore.
Kekalahan beruntun ini tak ayal membuat berbagai pihak kecewa. Mereka juga khawatir posisi Persijap akan terdegradasi.
Namun alih-alih merombak tim, pelatih dan manajemen untuk saat ini akan mengevaluasi setiap pertandingan, termasuk perubahan taktik dan gaya bermain.
Manajer Persijap Jepara, Egat Sacawijaya mengatakan perombakan tim memang tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat.
“Kalau diminta ganti pelatih atau pemain sekarang, belum bisa. Transfer window belum dibuka, jadi kami fokus dulu dengan pemain yang ada,” katanya dilansir dari betanews, dikutip pada Selasa (4/11/2025).
Salah satu yang menjadi evaluasi bagi pihaknya adalah perubahan permainan. Menurutnya pihaknya sudah mencoba mengubah formasi dan gaya bermain.
“Secara permainan kami cukup puas, tapi hasilnya memang belum sesuai harapan,” jelasnya.
Sementara terkait kekecewaan dari para pendukung Laskar Kalinyamat, Egat meminta agar semua pihak tetap memberikan kepercayaan kepada tim.
“Kami paham betul rasa kecewa teman-teman suporter. Itu hal yang wajar, dan kami di manajemen juga merasakan hal yang sama. Sekarang tinggal bagaimana tim membuktikan lewat hasil di lapangan,” katanya.
Egat berjanji akan tampil semaksimal mungkin di pertandingan selanjutnya. Sebab menurutnya kunci utama kebangkitan Persijap yaitu dengan disiplin menjalankan instruksi pelatih.
“Yang penting sekarang kami berusaha dulu. Kalau bisa main bagus dan menjalankan sistem pelatih dengan baik, hasil pasti akan mengikuti,” ujarnya.
Pihaknya menegaskan target utama Persijap di pertandingan selanjutnya adalah kemenangan.
“Permintaan suporter jelas, kami juga sama pertandingan berikutnya harus menang. Itu komitmen kami,” tegasnya.
