klikFakta.com, Jepara — Momentum Hari Guru Nasional 2025 dimanfaatkan Ketua DPRD Kabupaten Jepara, Agus Sutisna, untuk menyampaikan apresiasi sekaligus menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi para pendidik. Menurutnya, guru adalah pilar utama dalam pembangunan sumber daya manusia dan penggerak kemajuan pendidikan di daerah.
Dalam peringatan yang berlangsung pada Selasa, 25 November 2025, Agus Sutisna menyampaikan penghargaan kepada seluruh guru di Indonesia, khususnya para pendidik di Jepara yang telah mengabdikan diri dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat” Jadi Pengingat Pentingnya Peran Pendidik
Peringatan Hari Guru Nasional tahun ini mengusung tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat”. Tema ini tidak hanya menjadi slogan, namun juga penegasan bahwa kualitas pendidikan sangat ditentukan oleh kompetensi guru. Indonesia membutuhkan guru yang adaptif, inovatif, dan mampu mengikuti perkembangan teknologi.
Menurut Agus Sutisna, guru tidak hanya mengajar, tetapi juga membentuk karakter bangsa. Di tengah tantangan era digital, peran guru justru semakin strategis.
Program Penguatan Kompetensi Guru Jadi Prioritas DPRD Jepara
Untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan, DPRD Jepara bersama Pemerintah Kabupaten terus mendorong berbagai program peningkatan kapasitas guru. Sejumlah program yang dinilai strategis antara lain:
1. Pelatihan Guru Berkelanjutan
Program ini dirancang agar guru selalu mengikuti perkembangan metode pembelajaran terbaru, termasuk pembelajaran berbasis teknologi dan pendekatan kreatif di ruang kelas.
2. Beasiswa Studi Lanjut
Agus Sutisna menyebut bahwa peningkatan kualitas pendidikan tidak bisa terjadi tanpa guru yang terus memperdalam keilmuan. Pemerintah daerah berupaya memperluas akses beasiswa bagi guru yang ingin menempuh pendidikan S2 maupun pelatihan kompetensi lanjutan.
3. Penguatan Pembelajaran Digital
Seiring pesatnya teknologi, platform pembelajaran digital perlu dimaksimalkan. Pemerintah daerah mendorong sekolah-sekolah untuk mengadopsi teknologi edukasi, mulai dari aplikasi belajar, sistem informasi sekolah, hingga literasi digital bagi siswa.
4. Peningkatan Literasi Digital Pendidik
Transformasi digital tidak hanya menyasar siswa, tetapi juga guru. Dengan kemampuan literasi digital yang baik, guru dapat mengelola kelas lebih efektif, menciptakan materi pembelajaran yang menarik, serta meminimalkan risiko dampak negatif dunia maya bagi siswa.
“Guru adalah arsitek peradaban. Inovasi dan dedikasi merekalah yang menentukan arah masa depan Indonesia. Pada momen Hari Guru ini, komitmen kami adalah terus memberikan dukungan nyata yang memberdayakan para pendidik,” tegas Agus Sutisna.
Kolaborasi Pemerintah dan Pendidik dalam Peringatan Hari Guru
Agus Sutisna juga menambahkan bahwa setiap peringatan Hari Guru Nasional, pemerintah daerah selalu hadir bersama para pendidik. DPRD Jepara, Bupati Jepara, dan jajaran OPD terutama Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) selalu berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang melibatkan guru.
Keterlibatan tersebut menjadi simbol bahwa pemerintah daerah berdiri sejajar dengan para guru—menghormati, mendukung, dan mengakui perjuangan mereka.
“Kami duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi bersama para guru. Pemerintah hadir bukan hanya sebatas seremonial, tetapi juga melalui kebijakan yang berpihak pada penguatan pendidikan,” tambah Agus Sutisna.
Komitmen Wujudkan Ekosistem Pendidikan yang Lebih Baik di Jepara
Menutup pernyataannya, Ketua DPRD Jepara menegaskan akan terus memperkuat kerja sama lintas sektor—mulai dari pemerintah, sekolah, masyarakat, hingga dunia usaha—untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang maju.
Ia berharap setiap guru di Jepara merasa dihargai, didukung, dan memiliki ruang berkembang. Dukungan tersebut dinilai penting untuk membentuk generasi emas Indonesia 2045.
“Kami berkomitmen menjadikan Jepara sebagai daerah dengan ekosistem pendidikan yang sehat, produktif, dan berkualitas. Guru yang merasa dihargai akan bekerja lebih baik, dan dari tangan mereka lahir generasi unggul,” pungkasnya. (ADV)
