KlikFakta.com, KUDUS – PB Djarum masih bercokol di puncak klasemen sementara pada Polytron Muria Cup Sirnas C 2025.
Club unggulan ini berpeluang meraih gelar juara umum setelah berhasil menempatkan 26 wakil di 17 nomor pertandingan dari 23 yang dipertandingkan.
Mereka harus tampil prima menunjukkan performa terbaik di antara 1.238 peserta lainnya.
Ketua Pengurus Provinsi PBSI Jawa Tengah, Basri Yusuf mengungkap syukur atas tingginya antusiasme para peserta Polytron Muria Cup Sirnas C 2025 yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.
Tak hanya dari Pulau Jawa, para atlet muda juga berasal dari Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, hingga Bali.
“Hal ini menunjukkan betapa besar minat dan semangat klub-klub di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi, meskipun ini adalah kejuaraan tingkat nasional yang diadakan di akhir tahun namun tetap menjadi salah satu parameter penting dalam perolehan poin nasional,” kata Basri Yusuf.
Menurutnya, turnamen seperti Polytron Muria Cup Sirnas C 2025 berperan penting dalam proses pembinaan dan regenerasi atlet.
“Pembinaan atlet itu adalah proses panjang dari talent detection sampai development yang bisa memakan waktu sepuluh tahun atau lebih,” ucapnya.
“Ajang seperti Polytron Muria Cup Sirnas C 2025 ini membantu kita mengidentifikasi bakat-bakat muda sejak dini dan memberi mereka kesempatan untuk menguji kemampuan di level kompetisi yang lebih tinggi” imbuh Basri.
Salah satu wakil PB Djarum yang berhasil melangkah ke final Polytron Muria Cup Sirnas C 2025 adalah Gavriel Aldrich Alharon Labatar yang bersaing di sektor Tunggal Anak Putra (U-13).
Gavriel melenggang ke partai puncak setelah menghentikan perlawanan rekan satu klub, Gufran Labib Fanani dua set langsung.
Di final Gavriel akan ditantang pemain non unggulan Jonathan Edward Prok yang membuat kejutan dengan mengalahkan atlet PB Djarum, Nawaf Al Ashar di semifinal.
Wakil PB Seraya, Denpasar, Bali itu mampu tampil impresif saat menghentikan asa Nawaf ke partai puncak lewat pertandingan berdurasi 30 menit dengan skor akhir 21-18, 21-9.
“Saya senang sekali bisa lolos ke final Polytron Muria Cup Sirnas C 2025 dan tinggal satu kemenangan lagi untuk menjadi juara. Melawan Jonathan nanti di final, saya pasti akan berjuang keras supaya bisa menang,” kata Gavriel.
Sementara di nomor Ganda Pemula Campuran (U-15) Polytron Muria Cup Sirnas C 2025, pasangan asal klub Mulya Mandiri, Tangerang, Han Liang Gunawan/Patricia Queenayla sukses melaju ke final setelah melewati pertarungan sengit melawan ganda Lorenzo Diego Makal/Angela Margaret.
Han Liang/Patricia mengakui laga di babak empat besar berlangsung sangat ketat, terutama di gim kedua yang memaksa mereka berjuang hingga deuce.
“Tadi pertandingannya lumayan susah, apalagi di gim kedua kami melakukan banyak kesalahan sendiri dan poinnya kejar-kejaran sampai deuce. Tapi, di gim ketiga kami bermain lebih tenang dan nggak panik. Senang banget bisa sampai ke final karena ini merupakan peningkatan dari turnamen sebelumnya karena tidak sanggup melangkah sejauh ini,” kata Han Liang yang juga diandalkan klubnya di nomor Ganda Pemula Putra itu.
Minggu (16/11), ganda campuran yang baru dipasangkan selama setengah tahun itu siap menghadapi tantangan besar di final melawan wakil tuan rumah PB Djarum, Muhammad Ashill/Wishell Zadine Andua Nova.
Partai final Polytron Muria Cup Sirnas C 2025 akan berlangsung 16 November 2025 di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah. Sebanyak 23 gelar juara diperebutkan para atlet.







