KlikFakta.com, JEPARA – Persijap Jepara tak ingin dicap sekadar tim promosi di BRI Super League 2025/2026. Laskar Kalinyamat bertekad membalik stigma itu dengan menjadikan Stadion Gelora Bumi Kartini sebagai kandang angker bagi setiap lawan yang datang. Semangat, kerja keras, dan motivasi tinggi jadi modal utama tim asal pesisir utara Jawa ini untuk menciptakan kejutan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Akhir pekan ini, Persijap akan menghadapi ujian penting melawan Persita Tangerang pada laga yang digelar di Gelora Bumi Kartini, Minggu (21/9). Pelatih Persijap menegaskan bahwa skuadnya siap secara fisik, taktik, maupun mental, meski harus kehilangan penyerang asing Alexis Gomez akibat sanksi larangan bermain.
“Absennya Alexis tentu terasa, tapi ini saatnya bagi pemain lain untuk menunjukkan kualitas. Kami terus berkembang dan ingin memberikan yang terbaik,” ujar sang pelatih.
Di sisi lain, Persita datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah menundukkan PSM Makassar. Pendekar Cisadane dikenal solid di lini belakang sekaligus berbahaya dalam serangan, membuat laga ini diprediksi berlangsung sengit.
Namun, Persijap justru menjadikan status non-unggulan sebagai motivasi tambahan. “Kami sadar bukan favorit, tapi justru itu jadi kekuatan kami. Tanpa beban, kami bisa bermain lepas dan fokus pada permainan sendiri,” imbuhnya.
Optimisme Persijap bukan tanpa alasan. Di awal musim, mereka sudah memberi kejutan dengan menumbangkan Persib Bandung 2-1. Kemenangan itu membuktikan bahwa tim promosi ini mampu bersaing dengan klub-klub papan atas.
Lebih dari sekadar bertahan di kompetisi elite, Persijap menargetkan prestasi lebih besar. Mereka ingin menciptakan kejutan demi kejutan, menghapus stigma tim promosi, sekaligus memperlihatkan bahwa Gelora Bumi Kartini bukan tempat yang mudah ditaklukkan.
Aris Susanto
