Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Tukang Becak di Kudus Meninggal Mendadak Saat Beli Makan

Evakuasi jasad tukang becak yang meninggal mendadak di Desa Megawon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus pada Jum’at (8/8/2025)

KlikFakta.com, KUDUS – Seorang tukang becak meninggal secara mendadak ketika membeli makan di warung. Peristiwa yang terjadi di Desa Megawon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus pada Jum’at (8/8/2025) siang itu pun menggemparkan masyarakat sekitar.

Dari KTPnya, diketahui identitas korban sebagai Wartono atau Bagong (68) dengan alamat Desa Jepang Pakis, Kecamatan Jati. Namun sehari-harinya tinggal di Desa Jepang, Kecamatan Mejobo bersama istrinya.

Berdasarkan keterangan Sugiarti (49), warga Desa Megawon, korban kesehariannya memang menjadi tukang becak.

Pada Jumat (8/8) sekitar pukul 13.30 WIB, Pak Bagong datang ke warung mengayuh becak ditemani istri di bangku penumpang. Ia membeli makan tanpa turun dari becak.

“Waktu itu beli botok empat buah tapi minta dibungkus saja. Biasanya Pak Bagong selalu makan di warung. Namun siang tadi hanya minta dibungkus saja. Kata istrinya yang duduk dibangku becak, pak Bagong sudah makan dirumah,” kata Sugiarti, Jum’at (8/8/2025).

Bagong juga sempat bercanda. Namun tiba-tina ia kejang dan langsung jatuh dari becak.

“Pak Bagong lalu jatuh dengan posisi kepala berada di bawah becak sementara salah satu kakinya tergantung di sadel,” kata Suguarti.

Lokasi warungnya yang berada di pinggir jalan besar membuat kejadian itu langsung mengejutkan masyarakat sekitar.

“Karyawan toko kaca depan warung saya lalu membaringkan tubuh pak Bagong di bangku depan rumah saya,” imbuh Sugiarti.

Dia ditemani adik iparnya lalu melaporkan kejadian ini ke Kepala Desa Megawon, Nurasag. Sementara sebagian warga melaporkan ke Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang selanjutnya meneruskan laporan ke Polsek Jati.

Tim inafis Polres Kudus mendatangi lokasi pada pukul 15.00 WIB bersama bidan desa Megawon.

Setelah dilakukan pemeriksaan pada korban, jasadnya kemudian diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.

Share: