KlikFakta.com, KUDUS – Sebanyak 17 rangkaian kegiatan akan dilangsungkan untuk memeriahkan hari jadi Kabupaten Kudus yang jatuh pada 23 September 2025.
Tahun ini, hari jadi Kota Kretek mengangkat tema “Harmoni dalam Toleransi”.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus, Mutrikah, menyampaikan, rangkaian acara Hari Jadi akan dimulai pada tanggal 13 September 2025.
Rangkaian acara dimulai dengan istighosah fan haul akbar Al Khidmah yang akan digelar di Alun-alun Simpang 7 Kudus mulai pukul 18.00 WIB.
Hari berikutnya, acara dilanjutkan dengan dua agenda sekaligus, yakni Fun Bike dan Santunan Yatim-Dhuafa bertempat di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus mulai pukul 06.00 WIB.
“Kemudian, acara dilanjutkan pada tanggal 20 September 2025 yakni kegiatan Festival Karnaval Budaya di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus mulai pukul 19.00 WIB,” ujarnya.
Pada Minggu, 21 September 2025, akan ada acara Mlampah Sesarengan.
Lalu di hari selanjutnya, atau malam sebelum Hari Jadi, akan ada acara tahlil di Kompleks Makam Sunan Kudus, khotmil quran di Pendopo Kabupaten Kudus, dan kenduren massal di Alun-alun Simpang Tujuh.
“Untuk kegiatan pada Selasa, 23 September 2025, akan dilangsungkan Apel Hari Jadi di halaman Pendopo Kabupaten Kudus. Dilanjutkan dengan Ziarah ke Makam Adipati terdahulu dan leluhur Kudusan di kompleks Makam Sosrokartono,” jelasnya.
Rangkaian hari jadi berlanjut dengan Festival Barongan dan Fashion Show di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus pada Jumat, 26 September 2025.
Komser musik juga akan digelar untuk memeriahkan suasana.
“Konser musik pertama digelar tanggal 26 September 2025 dengan bintang tamu Charlie Setia Band. Selanjutnya, ada konser musik dari Guyon Waton yang akan dipentaskan pada tanggal 27 September 2025,” kata Mutrikah.
Kedua konser tersebut digelar di Alun-alun Simpang Tujuh mulai pukul 20.00 WIB
Selain itu, pada Sabtu, 27 September 2025 akan ada pentas barongan di Alun-alun Simpang Tujuh.
Menutup rangkaian acara akan digelar turnamen catur ciangqi atau catur gajah, di Auditorium Universitas Muria Kudus.
Sumber: Lingkarjateng.id
