Mahasiswa KKN-MB 120 Desa Karangrowo melaksanakan rangkaian Sosialisasi Pencegahan Bullying di empat sekolah dasar.
Kegiatan sosialisasi dimulai pada 8 Agustus 2025 di SD 1 Karangrowo dan SD 4 Karangrowo, dilanjutkan pada 12 Agustus di SD 5 Karangrowo, dan ditutup pada 13 Agustus 2025 di SD 2 Karangrowo.
Sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman kepada siswa tentang arti bullying, dampaknya, serta cara mencegah dan menanggulanginya.
Materi disampaikan secara interaktif dengan menggunakan media power point beserta penayangan video pendek, permainan peran (role playing), diskusi ringan, dan permainan edukatif.
Dalam kegiatan sosialisasi para siswa diajak mengenali berbagai bentuk perundungan, mulai dari verbal, non verbal, hingga sosial, serta diajarkan untuk berani melaporkan jika mengalami atau melihat tindakan tersebut.
Penyampaian materi yang menyenangkan membuat para siswa antusias, aktif bertanya, dan mau berbagi pengalaman dalam kegiatan.
Guru-guru di setiap sekolah menyambut positif kegiatan ini dan berharap pesan yang disampaikan dapat tertanam kuat pada diri siswa.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan dapat menumbuhkan budaya saling menghormati dan membantu di antara siswa sejak dini, sehingga sekolah menjadi lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan bebas dari perundungan.
Selain menyasar siswa, kegiatan ini juga memberikan panduan singkat kepada guru untuk mengenali tanda-tanda anak yang menjadi korban bullying maupun pelaku, sehingga tindakan pencegahan dan penanganan dapat dilakukan dengan cepat.
Dengan begitu, sekolah memiliki peran aktif dalam menciptakan atmosfer positif di lingkungan pendidikan.
Para mahasiswa KKN-MB 120 turut mengajak seluruh pihak, termasuk orang tua, untuk membangun komunikasi yang terbuka dengan anak-anak.
Dukungan dari keluarga menjadi kunci penting agar anak merasa aman bercerita dan mendapatkan solusi yang tepat ketika menghadapi masalah di sekolah.
Tidak hanya meninggalkan pesan moral, kegiatan ini juga membekas di hati siswa melalui pembagian poster dan stiker bertema anti-bullying yang ditempel di sudut-sudut strategis sekolah.
Langkah ini diharapkan menjadi pengingat visual bagi seluruh warga sekolah untuk terus menolak segala bentuk perundungan.
Kehadiran mahasiswa KKN-MB 120 UIN Sunan Kudus di Desa Karangrowo menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi, sekolah, dan masyarakat dapat menciptakan perubahan positif.
Dengan langkah kecil namun konsisten, mimpi mewujudkan generasi yang saling menghargai dan peduli satu sama lain dapat terwujud.