KlikFakta.com, KUDUS – Tim KKN posko 118 Desa Glagahwaru bersama dosen KPI UIN Sunan Kudus telah menyelesaikan kegiatan penyuluhan tentang anti cyberbullying dengan tema Menghadapi Cyberbullying Dengan Komunikasi Bijak, yang ditujukan untuk siswa siswi Kelas 7 MTs NuU Maslakul Falah Glagahwaru, Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus pada Kamis (14/8/25).
Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 10.20 WIB sampai 11.45 WIB dimulai dengan pembukaan, sambutan perwakilan peserta KKN dan kepala sekolah MTs NU Maslakul Falah, Materi dan game, serta penutup. Tim KKN menggandeng dosen KPI UIN Sunan Kudus, Ibu Primi Rohimi, S. Sos., M.Si sebagai narasumber acara tersebut.
Penyambutan kepala sekolah dan antusiasme dari para siswa memberikan kesan yang sangat baik bagi dosen dan Tim KKN, menggambarkan bahwa kegiatan ini berjalan dengan lancar dan diterima dengan kebahagiaan. Hal ini dapat divalidasi dengan para siswa menuliskan sosmed dan nama di sticky note yang ditempelkan di whiteboard.
Materi dipaparkan oleh dosen dengan Tim KKN juga turut berpartisipasi dalam menjadi pengarah materi dan game serta suksesnya acara penyuluhan ini. Pemateri tidak hanya sekedar memberikan penjelasan materi, namun juga melibatkan siswa agar turut aktif untuk menciptakan komunikasi dua arah.
Materi disampaikan dengan santai dan mengalir, dengan stategi komunikasi yang dipraktikkan oleh dosen membuat kegiatan tidak monoton dan berkesan seru serta menarik di ingatan siswa. Dengan pendekatan interaktif, seperti ice-breaking dan game yang memancing antusiasme peserta, siswa-siswi didorong untuk lebih fokus dalam memahami materi yang disampaikan. Tidak hanya melibatkan siswa agar lebih interaktif, tetapi dosen PKM juga memberikan penghargaan bagi tiap siswa yang aktif, interaktif, dan memenangkan game yang sudah disiapkan.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi deklarasi Anti Cyberbullying dan foto bersama dengan model gaya stop bullying. Pihak sekolah mengapresiasi kontribusi mahasiswa dan dosen karena telah menjadikan MTs NU Maslakul Falah sebagai tempat penyaluran ilmu.
Antusiame yang ditunjukkan siswa menandakan bahwa remaja sangat membutuhkan informasi ini untuk menghadapi tantangan sosial dan teknologi yang mereka hadapi sehari-hari. Melalui pemahaman yang lebih baik, diharapkan para siswa dapat terhindar dari menjadi pelaku atau korban bullying, baik secara fisik maupun online.