KlikFakta.com, GROBOGAN – Cerita pilu datang dari seorang bocah berusia 11 tahun di Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan yang diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang pedagang sosis.
Terbongkarnya peristiwa memilukan ini berawal dari korban yang mengaku kesakitan saat buang air kecil. Ia juga mengalami perubahan perilaku.
Pelecahan itu diduga pertama kali terjadi pada September 2024 lalu.
Pihak keluarga menerangkan, pelaku kerap datang ke dusun tempat korban tinggal.
Ia mengiming-imingi bocah itu dengan mi instan dan HP.
“Pelaku memanfaatkan situasi karena di rumah korban tidak ada teman bermain dan orang tuanya bekerja,” ujar salah satu kerabat korban, Jumat (15/8/2025), sebagaimana dilansir BhinekaNusantara.id.
Korban yang pendiam ini memang lebih sering di rumah.
Diketahui ia tinggal bersama kakek dan neneknya usai orang tuanya pisah.
Sang ibu yang bekerja di pabrik meninggalkan rumah sejak pagi hingga sore. Sementara kakek neneknya pergi ke sawah.
Terkadang, korban pamit pergi ke rumah teman. Namun justru menuju rumah pelaku.
Hal ini berlangsung tanpa sepengetahuan keluarganya.
Kasus ini telah dilaporkan keluarga korban ke kepolisian. Mereka tidak memiliki niat untuk berdamai dan akan menempuh jalur hukum.
“Kami berharap pelaku dijatuhi hukuman yang setimpal,” tegas kerabat korban.
Hingga kini korban masih sekolah seperti biasa.
Sementara itu, Kanit PPA Polres Grobogan Ipda Yusuf Al Hakim membenarkan adanya laporan tersebut.
Pihaknya meminta keluarga korban segera melengkapi persyaratan untuk laporan di SPKT Polres Grobogan.
Kasus ini akan ditangani sesuai ketentuan Undang-Undang Perlindungan Anak.