KlikFakta.com, DEMAK – Tradisi Grebek Besar di Kabupaten Demak memecahkan rekor MURI.
Tradisi yang dilakukan di bulan Dzulhijjah atau menjelang Hari Raya Idul Adha tahun ini melibatkan 594 orang berbusana prajurit Bintoro.
MURI pun mengapresiasi usaha Kabupaten Demak yang konsisten mencatatkan rekor.
“Kami apresiasi Pemerintah Kabupaten Demak karena dalam empat tahun terakhir pada perayaan Grebeg Besar, Kabupaten Demak selalu memecahkan rekor MURI,” kata Kepala MURI Semarang Ari Andriani saat penyerahan piagam penghargaan di kompleks Makam Kadilangu Demak, Jumat (6/6/2025).
Adapun rekor yang pernah diraih, yakni dokar terbanyak di tahun 2022, sego padetan dan jamu coro terbanyak di tahun 2023, serta gunungan dan ancakan terbanyak di tahun 2024.
Dalam pemecahan MURI ini, Demak awalnya menginisiasi 522 prajurit, namun pada pelaksanaan kirabnya total peserta jadi 594 orang berbusana prajurit.
Untuk itulah, Kabupaten Demak mendapatkan piagam penghargaan dengan nomor 12222/R.MURI/VI/2025.
Sedangkan penyerahannya diserahkan Kepala MURI Semarang Ari Andriani kepada Zaky Maardi sebagai perwakilan dari Kabupaten Demak.
Medali diserahkan kepada Pelaksana harian Bupati Demak Muhammad Badruddin dengan disaksikan jajaran Forkopimda Demak, Sekda Demak, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan masyarakat yang mengunjungi Kadilangu.
Plh Bupati Demak Muhammad Badruddin menyampaikan rasa bangga atas sinergi dan kolaborasi yang terjalin, sehingga Demak kembali memecahkan rekor MURI.
“Grebeg Besar merupakan warisan budaya yang luar biasa. Masyarakat Demak harus bangga dan menjaganya. Terima kasih atas sinerginya karena pada perayaan Grebeg Besar Demak kembali mencetak rekor MURI,” ujarnya.
Kirab budaya dalam rangka Grebek Besar (6/6) juga dimeriahkan dengan rombongan kereta kencana yang dinaiki jajaran Kepala Daerah, Forkopimda, serta pimpinan perangkat daerah.
Kemudian hadir Prajurit 40-an yang tampil gagah dengan busana adat prajurit Kesultanan Demak, lengkap dengan atribut militer tradisional.
Sementara rombongan 594 orang berbusana prajurit Bintoro terbagi menjadi Prajurit Pati Unus, Soreang Pati, Pandanarum, Karebet Bintoro, dan Sawonggali.
Kirab mulai dari Pendopo Kabupaten menuju Komplek Makam Sunan Kalijaga.
Sumber: ANTARA