KlikFakta.com, JEPARA – Anak punk akan menjadi salah satu golongan yang dimasukkan ke dalam Sekolah Rakyat di Jepara.
“Informasinya Sekolah Rakyat itu semi militer. Anak punk termasuk yang butuh penanganan khusus,” kata Bupati Jepara, Witiarso Utomo, dilansir Tribunjateng, Rabu (25/6/2025).
Ia menuturkan sekolah rakyat kemang diperuntukkam untuk memutus rantai kemiskinan. Salah satunya dengan menyekolahkan anak jalanan atau anak yang butuh penanganan khusus. Tak terkecuali anak punk.
Diketahui, sejumlah lokasi di Jepara sering dijadikan lokasi mangkal dan sekaligus titik mencari rezeki oleh anak jalanan dan punk.
Beberapa di antaranya seperti Perempatan Gotri, kawasan sekitar Pasar Pecangaan, Perempatan Bawu dan lainnya.
Aktivitas mereka kerap dikeluhkan warga dan pengguna jalan.
Keresahan itu juga disampaikan langsung oleh Kepala Desa Bantrung Nur Sholeh saat kegiatan Bupati Ngantor di Desa Batealit.
Ia berharap Pemkab Jepara lebih intensif terkait penanganan anak jalanan atau anak punk.
Pihaknya kerap menerima aduan warga yang resah akan dampak negatif yang muncul dari anak punk.
Saat ini progres Sekolah di Jepara sudah masuk tahap DED. Rencananya Oktober tahun ini, sudah dilakukan groundbreaking dan tahun depan sudah bisa beroperasi.
Ia menilai pendidikan semi militer penting agar anak-anak memiliki disiplin kepribadian dan karakter unggul.
Menurutnya banyak sosok pemimpin yang lahir dari gemblengan ala pendidikan semi militer.”Contoh banyak seperti Wakil Menteri Pertanian. (Jadi) Seperti Sekolah Taruna Nusantara di Magelang,” ujarnya.
