KlikFakta.com, GROBOGAN – Sejumlah petani di Kabupaten Grobogan menjadi korban penipuan bermodus pengadaan beras untuk Makan Bergizi Gratis (MBG).
Tak main-main, para korban merugi hingga Rp3,2 miliar.
Para petani sampai menanggung hutang ke sejumlah lembaga keuangan.
Dua orang pelaku, ASD alias Wulan dan AI, telah dilaporkan ke Satreskrim Polres Grobogan.
AI sendiri sudah berstatus tersangka dan kini ditahan di Polres Grobogan.
Penipuan bermula ketika pelaku menemui sejumlah petani dan menawarkan menjadi mitra pengadaan beras untuk program MBG bagi siswa sekolah dasar (SD) hingga SMA oleh pemerintah.
Pengacara korban, T Djohansyah menjelaskan, awalnya para pelaku menawarkan untuk membeli beras dari sejumlah petani.
Dalam pengakuannya, pelaku menyebutkan beras nanti digunakan untuk program makan bergizi gratis (MBG).
Namun, setelah petani mengirim sejumlah beras pelaku tidak melakukan pembayaran sesuai jumlah barang yang dikirim.
Akibatnya petani Grobogan sebagai mitra mengalami kerugian dan melaporkan pelaku.
“Mereka para petani kecil yang semula sangat semangat karena diiming-imingi berasnya akan dibeli untuk program makan bergizi gratis, ternyata mereka ditipu oleh para pelaku,” ungkap Djohansyah, Jumat (07/03/25).
Ia memaparkan, total kerugian sebesar Rp3,2 miliar ini merupakan angka kolektif yang diderita oleh para petani di wilayah Grobogan dan sekitarnya.
“Bahkan, karena penipuan ini, mereka hidupnya juga jadi susah. Ada yang sampai jual kambing untuk menutupi hutang koperasi, karena hasil panen mereka tidak dibayar oleh tersangka. Ini juga yang membuat saya dan tim pengacara terketuk untuk membantu menuntut keadilan bagi para petani,” paparnya.
Pihaknya menyayangkan adanya oknum-oknum yang mempermainkan para petani kecil dengan ‘menjual’ salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto.
“Semoga kejadian di Grobogan ini bisa menjadi pelajaran sehingga tidak terjadi di daerah lainnya,” tegas dia.
Kasatreskrim Polres Grobogan AKP Agung Joko mengonfirmasi pihaknya tengah menangani kasus penipuan bermodus penyedia beras MBG ini.
“Betul, ada. Modusnya dapat proyek MBG,” ungkap AKP Agung.
Sumber: Liputan6.com