klikFakta.com, JEPARA – Pemerintah Kabupaten Jepara mengukuhkan kembali kemitraan dengan Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) melalui pembaruan nota kesepahaman yang difokuskan pada peningkatan akses pendidikan dan penguatan layanan kesehatan. Langkah ini mencakup pemberian beasiswa bagi masyarakat lokal serta program pengiriman tenaga perawat terlatih ke setiap desa.
Dalam rapat koordinasi yang digelar di Kantor Bupati Jepara, Senin (10/3/2025), Bupati H. Witiarso Utomo (akrab disapa Mas Wiwit) bersama jajaran pemerintah menerima delegasi dari UMKU dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jepara. Pembahasan utama pertemuan tersebut adalah penyegaran komitmen kedua pihak untuk melanjutkan program prioritas daerah.
Rektor UMKU, Edy Soesanto, menjelaskan bahwa pembaruan kerja sama ini dilakukan seiring berakhirnya periode kesepakatan sebelumnya. “Ini merupakan langkah lanjutan untuk memastikan program yang telah berjalan tetap berkelanjutan. Selain itu, kami juga menambahkan beberapa inisiatif baru,” ucapnya.
Salah satu poin kunci dalam kerja sama tersebut adalah skema beasiswa bagi warga Jepara, terutama dari wilayah kepulauan Karimunjawa. Tujuannya, kata Edy, adalah mendorong lulusan untuk kembali ke daerah asal dan memberdayakan potensi lokal. “Kami ingin memastikan bahwa penerima beasiswa tidak hanya mengejar ilmu, tetapi juga siap mengabdi untuk kemajuan Jepara,” tegasnya.
Di sektor kesehatan, kolaborasi ini mendorong peningkatan kualifikasi akademik tenaga perawat dan bidan dari jenjang diploma (D-3) ke sarjana (S-1). Program ini diharapkan dapat memperkuat kompetensi SDM kesehatan, terutama dalam mendukung kebijakan “Satu Desa Satu Tenaga Kesehatan Profesional”.
Bupati Witiarso menyambut positif langkah UMKU, yang sejalan dengan visi pemerintahannya dalam membangun SDM unggul melalui pendidikan terjangkau. “Pendidikan berkualitas adalah kunci kemajuan daerah. Kami khususnya memberi perhatian ekstra kepada warga Karimunjawa agar mereka memiliki kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan tinggi,” paparnya.
Melalui skema ini, diharapkan terjadi peningkatan signifikan dalam jumlah tenaga kesehatan terlatih serta pemerataan layanan pendidikan di seluruh wilayah Jepara, termasuk daerah terpencil. Kedua pihak sepakat untuk segera merealisasikan program melalui penyusunan dokumen teknis dan penganggaran yang terukur. (adv)
