KlikFakta.com, PATI – Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Pati, Jawa Tengah mengalami peningkatan tajam hingga ratusan ternak harus dipotong paksa.
Sebelumnya sekitar 125 ekor kini menjadi 889 ekor.
Sementara 194 ternak dengan gejala PMK akhirnya dipotong paksa. Langkah ini ditempuh lantaran khawatir dengan PMK semakin meningkat dan kerugian warga maupun peternak semakin besar. Apalagi sudah 108 ekor telah mati akibat PMK.
“Dari pada merugi karena mati maka kami potong terlebih dahulu,” ujar Parmin (50), Warga Tambakromo, Kabupaten Pati.
Senada, peternak lainnya Slamet (45) warga Jakenan, Pati juga memilih memotong paksa ternaknya untuk mengantisipasi penularan PMK dan meminimalisasi kerugian. Sedangkan yang sudah terlanjur mati dibakar dan dikubur.
Kepala Dinas Perkebunan dan Tanaman Pangan Kabupaten Pati Nikentri Meiningrum mengatakan kasus PMK mulai merebak memasuki Desember lalu dan terus meningkat. Bahkan hingga kini telah mencapai 889 ekor hewan ternak seperti sapi, kerbau dan kambing terpapar PMK.
“Kami terus melakukan berbagai upaya penanganan kasus dan pencegahan,” ucapnya.
Selain pengobatan terhadap hewan ternak terpapar, Nikentri mengungkapkan pihaknya juga melakukan pencegahan seperti memeriksa seluruh kandang dan mengisolasi ternak terpapar PMK, memberikan vitamin dan vaksinasi.
Hingga pembersihan kandang dan penyemprotan disinfektan, serta melarang masuknya ternak dari luar daerah.
Nikentri mengaku keterbatasan petugas lapangan membuat penanganan maupun pemeriksaan ternak menjadi terbatas.
Pihaknya meminta agar peternak dapat melakukan pemeriksaan dan menjaga kebersihan kandang secara mandiri, termasuk segera melapor jika menemukan ternak yang terpapar.
sumber: metroTVNews.com