Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Hadiri Muskercab Ansor Rembang, Gus Hanies Tekankan GP Ansor Bersinergi dengan Pemerintah

Sambutan Gus Hanies Dalam Muskercab II GP Ansor Rembang, Rabu (29/01) (Foto: klikFakta/Ahmat Saiful)

KlikFakta.com, REMBANG – Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) II Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Rembang berlangsung di Gedung DPRD Kabupaten Rembang pada Rabu, 29 Januari 2025. Acara kali ini mengusung tema “Bekerja Bersama Umat Membangun Keberdayaan Masyarakat”.

Dalam kesempatan ini, Wakil Bupati (Wabup) Rembang, M. Hanies Cholil Barro’, atau akrab dengan sapaan Gus Hanies, menjelaskan bahwa di Kabupaten Rembang angka kemiskinan masih cukup tinggi, sekitar 14,02 persen yang perlu ditangani.

“Kita ada empat belas koma sekian persen, yang masih harus kita tangani, di bawah angka provinsi dan nasional”, ujar Gus Hanies, Rabu (29/01).

Ia juga menyampaikan bahwa GP Ansor harus berjalan secara sinkron dan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Rembang.

Selain itu, Gus Hanies juga mengungkapkan selama periode sebelumnya ia menjabat sebagai Wabup, belum begitu konkrit kerjasama antara GP Ansor dengan Pemerintah.

“Secara konkrit belum terlalu nampak kolaborasi Gerakan Pemuda Ansor dengan pemerintah”, jelasnya.

Ketua PC GP Ansor Rembang, M. Nadhief Shidqi, menekankan bahwa keberhasilan program kerja tolak ukurnya adalah yang memiliki dampak nyata pada masyarakat.

“Kita tidak bisa berjalan sendiri. Ukurannya jelas, dianggap berhasil apabila memiliki dampak nyata pada masyarakat “, ungkap Nadhif.

Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Rembang, H Muhtar Nur Halim, menegaskan bahwa NU dan banom-banomnya harus memastikan program-program pemerintah nyata di masyarakat.

“Memastikan bahwa program-program pemerintah itu nyata ada di masyarakat”, Tutur Kyai Muhtar.

Dengan sinergi antara GP Ansor, NU dan Pemerintah daerah, diharapkan dapat menurunkan angka kemiskinan di Rembang dan bermanfaat bagi masyarakat secara luas. Ahmat Saiful

Share: