Dibangun 5 Hektar, Kolam Retensi di Kudus Sudah Disiapkan

Pembangunan Kolam Retensi di Kudus Mulai Terlihat, 2025 Diharapkan Rampung

KlikFakta.com, KUDUS – Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Kudus, Rochim Sutopo meninjau perkembangan pembangunan kolam retensi yang berlokasi di Dukuh Gendok, Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus pada Senin, 8 April 2024.

Dari pantauan di lokasi, terlihat sejumlah alat beras sudah terparkir di lokasi yang rencananya akan dibangun kolam retensi. Selain itu, sejumlah tiang pancang beton juga telah disiapkan.

Rochim menjelaskan, pembangunan kolam retensi rencananya akan dibangun di lahan seluas 5 hektar. Semua biaya yang digunakan untuk pembangunan hingga pembebasan lahan sepenuhnya ditanggung oleh Kementerian PUPR.

“Kami senang sekali adanya proyek ini, sebab ketika kolam retensi sebesar 5 hektar ini difungsikannya mampu mengatasi kondisi banjir di wilayah Kecamatan Jati dan Mejobo,” ujar Rochim siang ini.

Pihaknya pun mengklaim, pembangunan kolam retensi di Kudus ini merupakan jawaban dari kunjungan komisi C beberapa waktu lalu ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). Usai pertemuan itu, kemudian berlanjut hingga pembangunan kolam retensi yang anggarannya ditanggung Kementerian PUPR sepenuhnya.

Rochim mengungkapkan, kolam retensi yang dibangun di wilayah Kabupaten Kudus rencananya akan dilengkapi dengan pompa yang mampu menyedot air 4 ribu liter perdetik untuk kemudian dialirkan ke Sungai Wulan.

Pihaknya mengatakan, proyek pembangunan kolam retensi ini pun sudah dimulai sejak tahun 2022 lalu.

“Proyek sudah dilaksanakan lelang pada 2022, lalu 2023 sudah kontrak, 2024 sudah mulai pekerjaan fisik. Informasinya, pembangunan membutuhkan waktu sekitar satu tahun, harapannya tahun 2025 kolam retensi bisa beroperasi,” ujar Rochim.

Lebih lanjut, Ketua Komisi C DPRD Kudus mengungkapkan, selain pembangunan kolam retensi, Kementerian PUPR juga rencananya akan melakukan normalisasi sungai Wulan hingga JU 1 dan JU 2. Total anggaran yang dikeluarkan Kementerian PUPR untuk sejumlah kegiatan itu pun ditaksir mencapai Rp 1,4 triliun.

Untuk saat ini, Pemkab Kudus dikatakan Rochim akan terus mendukung program-program yang telah direncanakan Kementerian PUPR. Pemkab Kudus siap memberikan fasilitas dalam kemudahan perizinan dan menjaga kondisifitas wilayah selama program-program tersebut berlangsung. (JIM/GIAN)