Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Banjir di Jati Wetan Kudus, Ibu Baru Melahirkan Harus Ditandu

Petugas gabungan melakukan evakuasi terhadap seorang ibu yang baru melahirkan yang terjebak banjir di Desa Jati Wetan, Kudus (Foto: detikJateng)

KlikFakta.com, KUDUS – Banjir yang terjadi di Desa Jati Wetan, Kabupaten Kudus menyebabkan seorang ibu yang baru melahirkan terjebak dalam rumah.

Petugas gabungan kepolisian dan BPBD harus melakukan evakuasi menggunakan tandu.

“Kita membantu evakuasi Ibu Ambarwati yang usai melahirkan dan membawanya ke rumah saudaranya dengan membawa tandu,” kata Kapolsek Jati AKP Cipto dalam keterangan resmi, Kamis (14/3/2024). Dilansir Detik Jateng.

Cipto menjelaskan, awalnya mendapatkan laporan adanya ibu baru melahirkan di situasi banjir. Lalu petugas gabungan dengan warga menuju lokasi untuk membantu evakuasi.

“Kami juga membantu sejumlah lansia warga Desa Jati Wetan yang rumahnya sudah kemasukan air untuk dievakuasi ke lokasi yang lebih aman, mengingat curah hujan masih cukup tinggi,” ucapnya.

Sementara itu, Kasi Kedaruratan BPBD Kudus Ahmad Munaji menyebut sejumlah wilayah sudah terdampak limpasan air. Meliputi Kecamatan Mejobo, Kaliwungu, Jati, dan Jekulo.

Daerah terdampak paling parah adalah Kecamatan Jati. Di Desa Jati Wetan sebanyak 600 KK terdampak banjir dan 60 rumah kebanjiran serta Desa Tumpang Krasak dengan 120 KK terdampak.

Ketinggian air pun bervariasi mulai 3-30 sentimeter.

Kemudian di Kecamatan Jekulo ada Desa Pleaden dengan 120 KK terdampak.

Di Kaliwungu meliputi Desa Setrokalangan dengan 50 KK terdampak dan 5 rumah kemasukan air.

Di Mejobo ada enam desa terdampak meliputi Kesambi, Mejobo, Golantepos, Tenggeles, Kirig, dan Temulus.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *