KlikFakta.com, KUDUS – Wilayah yang terdampak kekeringan di Kabupaten Kudus meluas menjadi delapan desa.
Hal ini diungkapkan oleh Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Ahmad Munaji.
“Sebelumnya itu ada enam desa yang tercatat. Sekarang sudah ada delapan, tambahannya dua yakni Desa Mijen dan Desa Papringan,” katanya pada Kamis (12/10/2023).
Dari delapan desa terdampak kekeringan itu, hanya lima yang masih mendapat dropping air bersih. Sementara tiga lainnya sudah tidak menerima bantuan air.
Delapan desa itu masih berada dalam satu kecamatan, yakni Kecamatan kaliwungu. Antara lain Desa Mijen, Papringan, Kedungdowo, Setrokalangan, dan Gamong.
Pihaknya memperkirakan bantuan air bersih akan cukup sampai November.
Munaji sendiri memperkirakan berakhirnya el nino terjadi pada akhir November.
Karena itu ia mengimbau masyarakat bertahan dan tetap waspada terhadap kondisi cuaca kering saat ini.
Sumber: TribunMuria