KlikFakta.com – Presiden Joko Widodo mengumpulkan para purnawirawan TNI dan Polri di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (22/5/2023).
Kepala negara memberi pengarahan tentang Pemilu 2024 agar bisa berjalan lebih aman, lancar, tertib, dan lebih demokratis ketimbang pemilu lalu.
Mereka yang hadir di antaranya Ketua Umum DPP Pesatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (Pepabri) Agum Gumelar. Kemudian Perwakilan purnawirawan Polri Bambang Hendarso, perwakilan purnawirawan TNI AD Doni Monardo, dan perwakilan purniwirawan TNI AU Djoko Suyanto.
Agum Gumelar pun menegaskan para purnawirawan akan netral dalam pemilu mendatang.
“Dalam masalah pilpres, pemilu, sebagai organisasi, sebagai satu lembaga kami harus bersikap netral. Tetapi sebagai individu, sebagai individu dari pada organisasi ini kami beri kebebasan untuk memilih di 2024,” ungkapnya.
Ia pun mengungkapkan jika masing-masing purnawirawan memiliki kebebasan dalam memilih siapapun dalam pemilu. “Dengan catatan bahwa perbedaan pemilih yang kami lakukan ini, yang terjadi ini sifatnya harus sementara,” katanya.
Perbedaan pilihan saat pemilu harus selesai setelah pemilihan selesai, begitu lanjutnya.
Para purnawirawan pun menyatakan sikap akan menghormati hasil pemilu kepada Presiden Jokowi.
“Hormati apa pun yang jadi keputusan demokrasi. Itulah sikap yang kami sampaikan kepada Bapak Presiden,” tegas Agum.
Kemudian, Presiden juga berpesan agar pemerintahan selanjutnya bisa melanjutkan hal baik yang terlaksana dalam periode pemerintahan ini.
Agum pun menegaskan tak ada pembicaraan mengenai capres dalam pertemuan antara pernawirawan TNI dan Polri dengan Jokowi.
“Oh nggak, nggak dibahas kandidat, nggak. Ya kita lihat nanti perkembangannya,” tutur Agum.
