KlikFakta.com, PATI – Jalan longsor di Desa Purwokerto, Kecamatan Kayen, Pati hingga Selasa (20/12) kemarin belum ditangani. Ini karena anggaran yang dimiliki pemerintah masih terbatas.
Seperti yang dilansir Radar Kudus, hal itu diungkapkan Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, BPBD Kabupaten Pati Priyono Arif Fandillah.
“Lokasi longsornya cukup ekstrem. Kondisi itu membutuhkan biaya cukup besar. Saya kira dari pemerintah sendiri keinginannya memberi perhatian yang serius, tapi butuh dana yang sangat besar sekali. Kami masih kesulitan di sana,’’ paparnya.
Jalan penghubung antara Kecamatan Kayen dan Tambakromo itu longsor pada Jumat (16/12) dini hari. Longsor itu sepanjang 15 meter dengan ketinggian berkisar 35 meter ke bawah.
Sudah dipasang penanda bahaya di lokasi longsor. Namun jalan yang menghubungkan Desa Purwokerto, Kayen dengan Desa Maitan, Tambakromo itu masih dilalui warga.
Karena jalan yang sempit, hanya kendaraan roda dua dan pejalan kaki yang bisa dan boleh melewatinya.
Arif mengatakan pihaknya belum bisa memastikan kapan perbaikan bisa dimulai.
“Dari pihak Dishub juga memberikan barier (pembatas jalan, red) biar pengendara tidak ke sini,’’ lanjutnya.
Arif berharap jalan yang ambles pada Jumat lalu itu tidak semakin parah. Apalagi dengan intensitas hujan di Pati yang belakangan cukup tinggi. ’’Semoga stagnan. Kalau tidak ada curah hujan tinggi, mudah-mudahan tidak ada kerusakan lagi,’’ pungkasnya.
Sumber: Radar Kudus
