KlikFakta.com, KUDUS – Pemuda Pancasila merayakan bertambahnya usia menjadi 63 tahun di Balai Desa Japan, Dawe pada Minggu (30/10). Acara ini dihadiri sejumlah tokoh penting Kudus, seperti Bupati Kudus Hartopo, Kepala Kejari Ardian, Kepala Badan Kesbangpol Kudus Mohammad Fitriyanto, maupun Camat Dawe.
Hartopo yang hador menyampaikan sebagai organisasi masyarakat (ormas), Pemuda Pancasila diminta terus berbenah diri dan menjadi pelopor persatuan.
“Usia 63 tahun termasuk usia yang matang untuk menjadi panutan. Saya minta Pemuda Pancasila terus berbenah diri menjadi pelopor persatuan. Selamat ulang tahun, semoga sukses selalu,” ucapnya.
Dirinya mengajak Pemuda Pancasila fokus bersinergi dan berkolaborasi bersama Pemerintah Kabupaten Kudus. Terutama untuk menciptakan kondusifitas dan kedamaian. “Saya harap Pemuda Pancasila jadi yang terdepan ketika masyarakat membutuhkan. Bersinergi dengan kami dan jauh dari kesan premanisme,” pesannya.
Bupati memuji kesolidan dan kekompakan anggota yang terus terjalin sehingga ormas menjadi semakin semarak dan berkembang. “Nama Pemuda Pancasila sudah mantap. Harus dibarengi dengan aksi inspiratif yang bisa menyatukan masyarakat Kabupaten Kudus,” serunya.
Sekretaris MPC Pemuda Pancasila Kudus Andrian Fernando meminta anggota mengedepankan gotong-royong. Kekompakan menjadi kelebihan ormas Pemuda Pancasila untuk mengupayakan Kabupaten Kudus yang kondusif.
“Bukan waktu yang singkat bagi kita memupuk kebersamaan seperti saat ini. Terus rawat nilai gotong royong dan nilai keadilan untuk Pemuda Pancasila,” ujarnya. (*)