Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

TMMD Tahap III, Betonisasi Jalan dan Gelar Pameran Bonsai Kearifan Lokal

KlikFakta.com, KUDUS – Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahap III TA. 2022 Kodim 0722/Kudus kali ini melakukan perbaikan jalan. Sasaran TMMD fisik kali ini adalah betonisasi jalan sepanjang 335 meter dengan lebar 3,5 meter dan tinggi 15 cm di Desa Terban.

Betonisasi jalan ini mendapat apresiasi Bupati Kudus Hartopo. “Saya apresiasi program TMMD yang sangat dibutuhkan masyarakat ini. Programnya bisa mempermudah akses para petani setempat,” ucapnya usai menjadi inspektur upacara pembukaan TMMD di lapangan Terban, Selasa (11/10) pagi. 

Sejumlah sasaran non fisik juga akan dilaksanakan. Mulai dari penyuluhan anti radikalisme, terorisme, dan balatkom, penyuluhan KB-Kes dan pemberdayaan masyarakat, penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan, penyuluhan pengembangan UMKM, serta penyuluhan kamtibmas dan narkoba.

Selain itu, terdapat pembinaan mental dan keagamaan, sosialisasi stunting, penyuluhan pertanian hingga penyuluhan desa tanggap bencana.

“Melihat dari berbagai penyuluhan yang akan dilaksanakan, program TMMD mendorong masyarakat untuk mandiri dan berdaya,” ungkapnya. 

Hartopo sempat menyinggung agar pelaksanaan TMMD mampu mengembangkan potensi di desa.

Mengenai hal tersebut, pemerintah desa, Kodim 0722/Kudus bersama komunitas Rumah Bonsai Indonesia (RUBI) Kudus mengadakan pameran bonsai. Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Desa Terban itu sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke – 77 TNI. 

“Saya tadi sempat melihat-lihat, luar biasa indahnya. Pameran bonsai bisa ikut membangkitkan ekonomi kerakyatan Kabupaten Kudus. Bisa turut mengenalkan potensi Desa Terban,” kata dia.

Kehadiran peserta dari berbagai daerah turut meningkatkan potensi wisata.

Sementara itu, Perwakilan panitia pameran bonsai sekaligus pengurus RUBI Kudus Kusrin menyampaikan terdapat 280 an peserta yang datang dari dalam maupun luar kota. Meskipun diakui persiapan pameran hanya sekitar dua minggu, namun antusiasme peserta sangat tinggi.

“Persiapannya mepet, tapi pesertanya lumayan banyak. Banyak dari Kudus sendiri, lalu peserta dari eks-karesidenan Pati, Boyolali, dan Semarang,” jelasnya. (*)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *