KlikFakta.com, KUDUS – Kehangatan tampak saat para alumni SMP 3 Kudus angkatan 1984 berkumpul di Pendapa Kabupaten Kudus, Rabu (31/8). Selain bersilaturahmi, mereka juga berbagi bersama 70 anak yatim.
Sebagai teman seangkatan, Bupati Kudus Hartopo mengaku kagum pada teman-temannya yang terus terhubung dan memberi kebermanfaatan pada sesama.
“Saya bangga, paguyuban yang solid ini berbagi kepada sesama. Tidak cuma kegiatan internal saja,” paparnya.
Hartopo mengingatkan agar perkumpulan selalu diisi dengan tegur sapa, kehangatan, dan senda gurau. “Paguyuban ini sebagai media silaturahmi. Jangan sampai jadi ajang gibah. Lebih baik untuk berbagi kebahagiaan. Curhat oke asalkan memang bertujuan mencari solusi,” pesannya.
Kepada teman-temannya, Hartopo mengajak untuk selalu semangat menjalani hidup. Semangat untuk berkarya, mengawal anak cucu maupun memberikan manfaat pada sesama.
“Terlebih, usia seperti kita ini masih tergolong usia dewasa. Bukan usia lansia. Jadi harus semangat beraktivitas,” ucapnya.
Ketua alumni SMP 3 Kudus angkatan 1984, Sutiyono, berterima kasih atas arahan Hartopo. Dirinya mengatakan Hartopo selalu ikut andil dalam berbagai kegiatan.
Sutiyono juga menceritakan kekeluargaan yang terjalin antara rekan alumni sudah berjalan selama 12 tahun.
“Terima kasih kepada Pak Hartopo yang selalu membersamai kami. Semoga kebersamaan yang telah solid ini selalu memberikan manfaat untuk lingkungan sekitar,” tandasnya.
Menjadi penceramah, KH. Muhammad Anshori mengajak alumni terus bersyukur atas nikmat uang diberikan Allah SWT. Anshori juga memaparkan keutamaan menyantuni dan merawat anak yatim.
“Semoga santunan ini dicatat sebagai amal baik yang nantinya bisa membawa kita semua kepada surga Allah SWT,” tuturnya. (*)