Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Kuliner Khas Asia Timur dalam Festival Pertengahan Musim Gugur

KlikFakta.com, KUDUS – Festival Pertengahan Musim Gugur merupakan salah satu tradisi yang dirayakan oleh orang di seluruh Asia Timur. Perayaan ini jatuh di tanggal 15 bulan kedelapan penanggalan lunar. Tahun ini festival jatuh pada 10 September.

Di Cina, festival ini dikenal dengan nama Zhongqiu Jie atau festival kue bulan. Sedangkan di Jepang, dikenal dengan Tsukimi atau festival melihat bulan. Sementara di Korea Selatan diperingati dengan Chuseok.

Festival ini dianggap pentingKetiga wilayah tersebut memiliki cara dan kuliner khas. Hari libur ini digunakan untuk berkumpul bersama keluarga dan menikmati hidangan istimewa. Di Jepang pun, Tsukimi juga diperingati dengan berkunjung ke kuil.

Merayakan festival tengah musim gugur di Cina dengan memakan kue bulan berkumpul bersama kelaurga (Foto: China Highlight)

Kue bulan adalah makanan paling representatif untuk Festival Pertengahan Musim Gugur. Bentuknya yang bulat dan rasanya yang manis melambangkan kelengkapan dan rasa manis. Pada Festival Pertengahan Musim Gugur, orang-orang makan kue bulan bersama keluarga, atau mempersembahkan kue bulan kepada kerabat atau teman, untuk mengekspresikan cinta dan harapan terbaik mereka.

Tsukimi dango makanan khas Jepang untuk merayakan Tsukimi (Foto: justonecookbook.com)

Tsukimi Dango (月見団子) adalah pangsit kecil, bulat, putih yang terbuat dari beras. Tidak seperti Mitarashi Dango yang disajikan dengan tusuk sate dan dibumbui dengan saus manis-gurih, Tsukimi Dango dihidangkan tanpa menambah apapun. Bahkan ada cara khusus untuk memajang lima belas pangsit beras di mana mereka ditumpuk tinggi dalam susunan piramida di atas nampan.

Songpyeon hidangan khas Korea Selatan dalam peringatan Chuseok (Foto: food52.com)

Chuseok (추석) terbuat dari tepung beras dengan berbagai isian seperti pasta kacang merah, pasta kedelai, pasta kastanye, atau campuran biji wijen, madu, dan gula. Rasanya kenyal, manis, dan dibuat untuk dinikmati bersama. Secara tradisional, keluarga membuat songpyeon untuk diberikan kepada kerabat dan tetangga dekat sebagai tanda hormat, penghargaan, dan cinta.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *