Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Peringati HUT Saka Bakti Husada, Waktunya Hidup Sehat

KlikFakta.com, KUDUS – Hidup sehat dapat dimulai dengan kebiasaan sederhana seperti mengonsumsi sayur dan buah. Selain kaya akan serat dan nutrisi, memperbanyak sayur dan buah juga terbukti menjaga stamina tubuh dalam aktivitas keseharian.

Hal tersebut disampaikan Ketua Kwarcab Kudus, Mawar Anggraeni, dalam peringatan HUT Saka Bakti Husada (SBH) ke-37 dan Hari Anak Nasional ke-38 di Halaman Labkesda Kudus, Jumat (5/8).

Dalam kesempatan tersebut juga dilangsungkan penyerahan makanan tambahan (PMT) untuk anak stunting, penghargaan SBH Tergiat, kampanye minum tablet tambah darah dan makan pisang serta senam bersama. 

Peringatan Hari Saka Bakti Husada (SBH) ke 37 pada17 Juli mengambil tema  ‘Mengabdi tanpa batas, Membangun Kesehatan Bangsa’.

Mawar Anggraeni mengatakan SBH telah menjadi wadah pembinaan dalam hal mengembangkan kemampuan generasi muda dalam bidang kesehatan.

“Peringatan ini diharapkan mampu meningkatkan motivasi bagi seluruh anggota SBH untuk terus aktif dalam belajar dan berkarya, sebagai upaya mendukung gerakan masyarakat hidup sehat atau Germas,” ujarnya. 

Bersamaan dengan Hari Anak Nasional, dia mengajak semua stakeholder untuk menumbuhkan generasi bangsa yang mumpuni di masa digitalisasi.

“Mari kita bersama-sama melaksanakan tugas sebagai orang tua untuk selalu melindungi anak-anak Indonesia dengan menjaga dan mendidik sebaik-baiknya. Agar kita bisa mewujudkan generasi bangsa yang tangguh,” pesannya. 

Mawar Anggraeni menyebut kedua peringatan tersebut sama-sama memuat ajakan untuk menerapkan pola hidup sehat. Salah satunya dengan makan makanan bergizi dan buah-buahan.

“Pisang itu salah satu sumber vitamin paling oke, selain mengenyangkan juga mudah dijumpai dimana-mana ada. Dari makan buah kita bisa sedikit-demi sedikit menerapkan gaya hidup sehat, karena semua itu butuh proses,” katanya.

Dirinya juga berpesan kepada para remaja khususnya perempuan akan pentingnya mengonsumsi tablet tambah darah. Pasalnya kaum perempuan rentan terkena anemia saat masa menstruasi.

Untuk mencegah dampak jangka panjang yang ditimbulkan, maka perlu dibiasakan mengonsumsi tablet tambah darah secara rutin mulai dari sekarang.

“Minum tablet tambah darah kita sudah kampanyekan sejak 2019, sekarang dan setiap ada kesempatan kita giatkan lagi. Penting karena remaja putri masih rentan anemia,” imbuhnya.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kudus, Andini Aridewi sebagai penyelenggara mengatakan peserta SBH adalah Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang tertarik di bidang kesehatan.

Saka tersebut memiliki enam krida yaitu Krida Bina Keluarga, Krida Bina Lingkungan Sehat, Krida Penanggulangan Penyakit, Krida Bina Gizi, Krida Bina Obat dan Krida Bina Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.

“Peringatan ini untuk meningkatkan motivasi anggota SBH agar terus aktif belajar, berkarya, dan mendukung gerakan masyarakat hidup sehat,” jelasnya dihadapan Ketua Kwarcab, Camat Kota, Pimpinan Bank Jateng Cabang Kudus dan kepala puskesmas se-Kabupaten. (*)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *