Pembangunan Gedung IBS RSUD Kudus, Plt Direktur Abdul Hakam : Yakin Sesuai Target

KlikFakta.com, KUDUS – Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Loekmono Hadi Kudus dr Abdul Hakam yakin pembangunan gedung Instalasi Bedah Senral (IBS) milik RSUD Loekmono Hadi Kudus, rampung sesuai yang ditargetkan.

Diketahui, pengerjaan pembangunan gedung IBS tersebut, dilaksanakan selama 155 hari kerja, dimulai tanggal 26 Juli 2022 lalu. Pembangunan, ditarget rampung pada 27 Desember 2022 mendatang.

“Dalam pengerjaan pembangunan gedung IBS kami yakin akan selesai sesuai dengan yang ditargetkan,” kata dia saat ditemui awak media, Selasa, 22 Agustus 2022.

Untuk progres pembangunan sampai dengan saat ini sudah dimulai dilakukan pemasangan tiang pancang untuk fondasi gedung.

Lebih lanjut, sesuai desain awal, ada 254 titik tiang pancang yang akan dipasang untuk menyangga bangunan yang direncanakan dibangun tiga lantai dengan kontruksi untuk bangunan 6 lantai yang akan dilanjutkan pada priode berikutnya.

“Konstruksinya sebenarnya untuk enam lantai, namun pada tahun anggaran ini baru dilaksanakan 3 lantai terlebih dahulu. Tahun depan jika ada anggran akan dilanjutkan. Untuk tiang pemancang yang sudah terpasang sudah 31 titik,” jelas dia

Dari perhitungan yang sudah dilakukannya, sampai dengan tanggal 21 Agustus progres pembangunan sudah mencapai 0,628 persen pekerjaan.

“Progres yang dihasilkan sampai 21 Agustus 202 dari rencana 0,598 persen pekerjaan. Saat ini pogres melebihi target, yaitu sebanyak 0,628 persen dari pekerjaan. Ini mendahului atau lebih cepat dari target,” jelas dia.

Lanjut Hakam, ia merincikan untuk anggaran yang disiapkandalam pembangunan gedung IBS sebesar Rp 58,4 miliar. Dengan anggaran itu, akan dibangun tiga lantai saja.

Rencananya, masih kata Hakam, untuk lantai pertama akan berisi ruang sterilisasi dan dua kamar operasi. Kemudian lantai dua, berisi enam ruang operasi lengkap dengan ruangan pendukung lainnya.

“Sementara untuk lantai tiga nanti akan digunakan untuk ruang ICU, namun memang belum bisa terpakai, baru dibuatkan rumahnya saja,” ujarnya.

Sedangkan untuk kelengkapan di lantai tiga, nantinya akan dianggarkan di tahun depan. Sementara untuk ruang operasi di Lantai 2, sudah bisa langsung beroperasi.

“Kami yakin optimis bisa tercapai target pembangunan sesuai dg yang direncanakan. Harapannya tidak ada keterlambatan dalam proses pengerjaan,” ungkapnya. (***)