Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Gelar Bina UP2K-PKK Upaya PKK Kudus Meningkatkan Kapasitas Anggota

Gelar Bina UP2K-PKK Upaya PKK Kudus Meningkatkan Kapasitas Anggota

KlikFakta.com, KUDUS – TP PKK Kabupaten Kudus menggelar pembinaan produk Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK dalam rangka meningkatkan kapasitas anggota. Ketua TP PKK Kabupaten Kudus, Mawar Hartopo, didampingi Ketua Bidang II, Endhah Samani, hadir membuka kegiatan yang diikuti 36 peserta di Ruang Pertemuan Lantai 4 Gedung Setda, Selasa (19/7).

UP2K PKK meliputi segala kegiatan ekonomi yang diusahakan oleh keluarga, baik secara perorangan maupun kelompok.

“UP2K lingkupnya luas tidak hanya di PKK, dimana melibatkan aktivitas bisnis dalam produksi, penjualan, dan promosi. Peran kita turut mendorong kapasitas dan kualitas produk yang dihasilkan UP2K,” ujar Mawar Hartopo dalam sambutannya.

Mawar Hartopo juga mengingatkan terkait ketertiban administrasi UP2K-PKK. “Semua administrasi agar selalu diperhatikan dan dikerjakan agar kita bisa tertib administrasi dan mudah dalam melaksanakan pengembangan lainnya maupun sebagai syarat mengikuti lomba,” pesannya.

UP2K adalah ikon Pokja II yang masuk dalam 10 Program Pokok PKK, yaitu Pengembangan Kehidupan Berkoperasi.

“Saya harap, pembinaan UP2K ini dapat diikuti dengan sebaik-baiknya, bukan hanya sekedar ikut serta, namun dengan tekad yang kuat dan serius untuk menambah kapasitas diri serta peningkatan kualitas produk,” pesannya.

Sebagai penyelenggara, Ketua Bidang II Endhah Samani memaparkan tujuan kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan PKK Kecamatan, kelurahan/desa. Setelah mengikuti pembinaan tersebut, peserta diharapkan mampu membuat proposal bisnis plan sekaligus persiapan menghadapi lomba UP2K Provinsi Jateng.

Materi diisi oleh Direktur Pusat Belanja Sunnah Group Kudus, Ferdiansyah, sebagai narasumber.

“Peserta 36 orang dari 9 kecamatan yang masing-masing diwakili empat orang. 1 ketua pokja II, 1 ketua TP PKK Desa/Kelurahan, dan masing-masing satu poklak (Kelompok Pelaksana), poksus (Kelompok Khusus),” jelasnya.(*)

Share: