KlikFakta.com, Jepara – Setelah dua tahun sempat terhenti karena pandemi Covid-19, Festival Jondang di Desa Kawak, Kecamatan Pakis Aji kembali digelar meriah. Ribuan warga berkumpul menjadi satu mengarak jondang berisi aneka hasil bumi untuk dibawa ke makam sesepuh desa.
“Ini sebagai ungkapan syukur warga Desa Kawak, atas hasil bumi yang telah diberikan oleh Allah SWT,” ungkap Eko Heri Purwanto, Kamis (23/6/2022).
Sebanyak 20 jondang dibawa masing -masing RT diarak keliling desa. Jondang tersebut berisi makanan, hasil bumi atau palawija. Ini sekaligus ungkapan syukur warga Desa Kawak atas hasil bumi yang mereka peroleh selama setahun. Selain itu, sebagai bukti kemakmuran warga.
“Jondang kerap dimaknai dengan berbagai penafsiran. Ada yang menafsiri ‘jodohnya ngandang’, ‘rezekinya ngandang’ sampai dimaknai sebagai bentuk kemakmuran,” kata Eko Heri.
Sekretaris Disparbud Jepara sekaligus sesepuh Desa Kawak, Amin Ayahudi mengatakan jondang ini adalah alat zaman dulu yang digunakan untuk membawa, atau memindahkan barang dari tempat satu ke tempat lainnya.
“Ini adalah sebagai bentuk pelestarian Jondang, agar tetap dikenal oleh generasi yang akan datang,” kata Amin.
Camat Pakis Aji Arif Budiyanto mengatakan, Jondang ini harus tetap dilestarikan di tengah modernitas zaman. Dengan melestarikan tradisi ini, harapannya Desa Kawak akan semakin aman, tentram, maju dan sejahtera. Terpenting adalah jauh dari penyakit dan balak.