Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Bersama Anak-Anak PAUD, Bupati Jepara Dian Kristiandi Melepasliarkan Ratusan Tukik di Pantai Cemara

AVvXsEj3ogEvW4qV3tcpzinTfrFeyetZXQZ6m2dyfq10UWOrjQUDAkmPwncXgD0mLXAGv52IZOWic RG2 9sRufvh7dk19BYNq0FMaX7cmlbqaz 4EaD55aq7dh ghu80jKbTOfahPLSmc6sCT2erVR7henf2Ueq4e8Zr9ZYpIU36ekEjQ pW ChUwoDzdrc=s320

KlikFakta.com, Jepara – Bupati Jepara Dian Kristiandi kembali melepasliarkan ratusan tukik atau anak penyu di Pantai Cemara, Desa Kemujan, Kecamatan Karimunjawa, Sabtu (12/3/2022) sore. Kali ini bupati ditemani belasan siswa PAUD desa setempat.

Dian Kristiandi mengatakan, sejak dini anak-anak perlu ditanamkan rasa cinta terhadap lingkungan. Termasuk untuk menjaga ekosistem hewan yang dilindungi, seperti penyu. 

“Kita ajak anak-anak ini untuk melepasliarkan tukik ke alam bebas. Agar dapat berkembang biak,” kata Andi.

Andi mendorong untuk melakukan pelestarian penyu. Dia berharap agar penyu semakin banyak dan berkembang di Kepulauan Karimunjawa.

Dari enam spesies penyu di Indonesia, ada dua jenis yang berkembang di Karimunjawa yaitu jenis penyu sisik dan penyu hijau. Ada sekitar 200 anakan penyu jenis sisik yang dilepas di Pantai Cemara.

Balai Taman Nasional (BTN) Karimunjawa melakukan upaya pelestarian penyu dengan menetaskan telur yang didapat di pantai. Setelah ditetaskan anakan penyu kemudian dilepas di alam bebas. Diharapkan setelah mereka dewasa nanti, akan kembali ke Karimunjawa untuk bertelur.

Secara keseluruhan jumlah populasi penyu di Karimunjawa antara 200 hingga 500 ekor. Sebelumnya bupati juga melepasliarkan anakan penyu di Pulau Parang.

Selain melepasliarkan tukik, politisi PDI Perjuangan itu juga melakukan penanaman mangroove dan melakukan transplantasi terumbu karang.

(FERDY)
Share: