Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Sebanyak 31 ASN di Jepara Terima SK Pensiun

AVvXsEjGu6 ZQ7jk84AYyZH10mJ95x1vxcG cJKSeQOf6a4yWYWdPwhFP5 LwXa8W A dsJErSl

KlikFakta.com, Jepara – Sebanyak 31 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah Kabupaten Jepara memasuki masa pensiun terhitung mulai tanggal (TMT) 1 Februari 2022. 

Bupati Jepara Dian Kristiandi yang diwakili Sekretaris Daerah Edy Sujatmiko menyerahkan surat keputusan (SK) pensiun kepada 31 ASN yang purna tugas. Penyerahan dilaksanakan di Gedung Shima Jepara, Rabu (2/2/2022).

Turut hadir Kepala Badan Kepegawaian Jepara (BKD) Ony Slistijawan, Wakil Pemimpin Bank Jateng Cabang Jepara Kurniawan Adji P, serta pimpinan OPD terkait.

31 ASN yang purna tugas terdiri dari tenaga kependidikan 25 orang, pejabat struktural 1 orang, tenaga fungsional umum 2 orang, tenaga fungsional tertentu 2 orang, dan tenaga kesehatan 1 orang. SK tersebut diberikan secara simbolis kepada Hamna Budiyarto yang bertugas sebagai Satpol PP dan Damkar, dan Anuti Rakhmadiyah yang bertugas di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Duskarpus) Jepara.

Dalam sambutannya, Edy Sujatmiko mengucapkan terima kasih, penghargaan, serta apresiasi setinggi-tingginya atas pengabdian yang selama ini telah dilakukan. Menurutnya, kontribusi dan dedikasi mereka telah ikut membawa perubahan bagi kabupaten Jepara. 

Edy menyebut, pahlawan bukan hanya pejuang yang gugur dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia, namun mereka yang berjasa terhadap bangsa dan negara. 

ASN yang telah purna bakti atau pensiun, layak disebut sebagai pahlawan. Karena mereka telah berkarya sebagai abdi negara dan abdi masyarakat puluhan tahun lamanya.

“Kami ucapkan terima kasih kepada ASN yang purna tugas. Berbagai kemajuan dan capaian pembangunan di Jepara, menjadi bukti dari pengabdian dan dedikasi bapak/ibu selama aktif menjadi ASN,” kata Edy.

Lanjut Edy, pemerintah kabupaten jepara bangga memiliki ASN yang mendedikasikan diri dengan penuh kedisiplinan dan tanggung jawab. Sehingga, ketika memasuki masa pensiun, dirinya merasa kehilangan ASN yang handal di bidangnya masing-masing.

Sebab, tantangan pembangunan ke depan semakin berat, membutuhkan inovasi, serta terobosan baru yang perlu diwujudkan secara maksimal, dengan dedikasi dan etos kerja yang maksimal pula.

Meski sudah pensiun, Edy berharap mereka tetap berkarya. Dia berpesan jabatan boleh berakhir, tetapi semangat berkarya tidak boleh padam.

“Pengabdian kepada bangsa, negara, dan masyarakat tidak boleh berakhir hanya karena purna tugas. Semangat dan optimisme untuk berkarya harus terus membara,” tuturnya.

Edy menambahkan, semangat yang sudah terbangun harus dijadikan pendorong dalam menjalani hari-hari ke depan dengan bahagia.

Untuk itu, kekayaan ilmu dan pengalaman yang telah didapatkan selama mengabdi, harus bisa dibagikan kepada generasi muda.  Agar dapat memberi kontribusi positif bagi pembangunan jepara.

“Tetaplah semangat meski sudah purna tugas. Jadikan semangat berkarya sebagai pendorong untuk menjalankan berbagai peran dalam kehidupan bermasyarakat,” pungkasnya.

(FERDY)
Share: