KlikFakta.com, Kudus – Kurikulum prototipe akan diujicoba pada sekolah di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Sayangnya, beberapa sekolah mengalami masalah lantaran belum menguasai kurikulum.
Kepala SD N 1 Jati Kulon Sri Wahyuningsih mengungkapkan kurikulum prototipe masih dalam tahap pengenalan. Pihaknya pun terus berusaha mencari tahu.
“Beberapa waktu lalu ada sosialisasi kurikulum prototipe. Itu pun masih informasi awal. Tetapi kami berusaha mencari tahu seperti apa kurikulum prototipe.” ucap dia.
Dia mengatakan, guru-guru juga belum memahami kurikulum ini. Lantaran hanya mengikuti arahan Disdikpora Kudus.
Hal serupa diungkapkan Kepala SMP 5 Kudus Abdul Rochim. Dia mengatakan sekolahnya belum memahami keseluruhan sebab baru sosialisasi.
“Kami sudah mengikuti sosialisasi awal, untuk kelanjutannya belum ada informasi lagi. Jadi, saat ini masih belum ada yang melaksanakan kurikulum prototipe,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Disdikpora Kudus Harjuna Widada melalui Kabid Diknas M. Zubaedi mengungkapkan sampai sekarang kurikulum prototipe belum diterapkan. “Masih menunggu juknis selanjutnya dari Kemendikbudristek. Untuk saar ini hanya diberikan gambaran, supaya guru dan kepala sekolah tidak dadakan menerima materi kurikulum prototipe tersebut,” paparnya.
Diketahui, ada beberapa perbedaan dari kurikulum 2013 (K13) dan kurikulum 2022 (prototipe).
Tingkat PAUD, di K13 pembelajaran berbasis tema. Sedangkan di kurikulum prototipe berbasis fokus literasi (buku).
Tingkat SD, di K13 pelajaran IPA dan IPS dipisah. Sedangkan di kurikulum prototipe digabung menjadi IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial).
Kemudian di tingkat SMP, pelajaran informatika (IT) yang sebelumnya adalah mata pelajaran pilihan di K13 menjadi mata pelajaran wajib di kurikulum prototipe.
(MM)