Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Pengurus Dewan Harian Cabang Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Periode 2021-2026 Di Kukuhkan

Bupati Jepara Dian Kristiandi kukuhkan pengurus DHC 45 periode 2021-2026.

KlikFakta.com, Jepara – Bupati Jepara Dian Kristiandi mengukuhkan Pengurus Dewan Harian Cabang Badan Pembudayaan Kejuangan 45 (DHC 45) masa bakti 2021-2026 di Pendapa RA. Kartini Jepara, Sabtu (11/12/2021). DHC 45 Kabupaten Jepara periode ini akan diketuai oleh Hadi Suprastowo, pensiunan Polri.

Hadir dalam pengukuhan ini Ketua Dewan Harian Daerah Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Propinsi Jawa Tengah Dr. H. Sudharto dan sejumlah pengurus, para camat se-Kabupaten Jepara dan sejumlah pimpinan perangkat daerah terkait.

Bupati Dian Kristiandi berharap keberadaan kepengurusan DHC 45 yang baru ini bisa lebih baik menjalankan misi pelestarian jiwa, semangat dan nilai-nilai 45 yang nantinya dapat menjadi kontribusi positif bagi Jepara.

“Perjuangan dan nilai-nilai 45 harus terus kita gelorakan ke setiap dada generasi penerus. Maka di sinilah peran dan fungsi organisasi DHC 45 dibutuhkan dalam menggerakkan seluruh elemen untuk melestarikan semua nilai-nilai tersebut,” kata Bupati Andi.

Bupati berharap DHC 45 dapat terus menjadi mitra strategis pemerintah untuk berperana ktif menjaga keutuhan NKRI, kebhinekaan serta keberagaman. “Mari bersama-sama pemeirntah mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera baik secara materiil maupun spiritual berdasarkan pancasila dan UUD 1945,” imbuh Andi.

Lebih lanjut Andi menjelaskan tantangan yang dihadapi ke depan tidaklah mudah. Karena sebagai bagain dari tatanan global serta ditengah derasnya arus teknologi dan informasi, banayk bermunculan ideology baru yang tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila.

“Selain ancaman degradasi moral, nilai-nilai baru ini senyatanya banyak mempengaruhi generasi muda yang selalu haus akan perubahan dan keinginan untuk pembuktian diri,” jelas Andi.

Untuk menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks, lanjut Andi,, maka pancasila harus menjadi payung bersama. Nilai-nilai yang terkandung di dalamnya harus mampu menjadi tali pengikat dan perekat persaudaraan bangsa dan diejawantahkan dalam kehidupan keseharian.

“Oleh sebab itu, pembangunan moral, watak dan karakter bangsa mutlak diperlukan agar kita tidak kehilangan jati diri sebagai sebuah bangsa,” tandas politisi PDI Perjuangan ini. (ADV).

(FERDY)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *