Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Jalan Besito-Jurang Banyak Rusak dan Berlubang, Dinas PUPR Kudus Rekonstruksi

Harry Wibowo Kabid Bina Marga pada Dinas PUPR Kudus, didampingi Kasi Jalan, Budi Firman meninjau pengaspalan di Jalan Jurang-Besito, Jumat (10/9) (foto : ra)

KlikFakta.com, KUDUS – Banyaknya kerusakan dan lubang di Jalan Jurang-Besito. Membuat Dinas Pekerjaan Umum dan Ruang (PUPR) Kabupaten Kudus melakukan rekonstruksi pada jalan tersebut.

Dalam hal tersebut, ada dua pekerjaan yang dilakukan yakni, pelebaran jalan untuk jadi bahu jalan dan pemeliharaan jalan dengan total titik pengerjaan sepanjang 700 meter.

Kepala Dinas PUPR, Arief Budi Siswanto, melalui Kabid Bina Marga, Harry Wibowo, menyampaikan, rekonstruksi jalan di Jalan Besito-Jurang menggunakan dana alokasi khusus (DAK) 2021. Dengan pagu atau alokasi anggaran sebesar 700 juta.

“Panjang jalan (Jalan Besito-Jurang,red) kurang lebih 2.138 meter. Ini pakai dana DAK, dengan pagunya 700 juta. Kenapa tidak full, tidak selesai dari sta awal sampai akhir, karena ini paket yang kedua (pengerjaannya, red).

Harry juga menyampaikan, target pekerjaan akan dirampungkan selama 90 hari kalender. Melihat kondisi saat ini yang sudah menginjar minggu ke-7 pengerjaan atau sekitar 40 hari kalender, diperkirakan bisa rampung pada hari ke 70-an.

“Setelah hari ini, 3 sampai 4 hari kita off dulu, kita akan uji lab dulu. Kalau uji lab ketebalan masuk, nanti kita lanjut sampai di sta akhir,” jelasnya.

Pengerjaan pengaspalan jalan di Jalan Jurang-Besito (foto : ra)

Selanjutnya, pengerjaan rekonstrusi jalan dimulai di sta 950 meter dan berakhir di sta 1.610 meter. Hal ini dilakukan lantaran, titik 0 hingga 950 meter jalan tersebut sudah pernah dilakukan pemeliharaan.

“Ini kita mulai di sta 950, tidak dari nol. Kenapa tidak dari nol, karena dari nol ke 950 sudah pernah ada pemeliharaan di 2019. Jadi kita mulai di sta 950 sampai di sta yang sekarang yakni sta akhir paket ini 1.610 meter,” terang Harry, didampingi Kasi Jalan, Budi Firman, Jumat (10/9).

Ditambah lagi, kondisi jalan di sta 950 meter sudak tidak layak dan berlubang. Bahkan, banyak dari masyarakat yang menghindari jalan tersebut dan memilih jalan lain.

Disamping itu, pengerjaan rekonstruksi di Jalan Besito-Jurang merupakan pengerjaan paket yang kedua. Dimana untuk paket pertama dilakukan di Jalan Peganjaran-Besito.

“Paket yang pertama di ruas jalan Peganjaran-Besito, itu yang full dari sta awal sampai akhir,” katanya.

Terkait dengan pelebaran untuk jadi bahu jalan, pihaknya menyebut, menggunakan rekonstruksi beton. Dengan lebar jalan yang mulanya 3,75-4 meter, kini menjadi 4,25 meter.

Sedangkan peningkatan ketahanan jalan, memilih jenis lapisan asphalt concrete – wearing course (ac-wc). Kemudian, untuk penambalan jalan memakai asphalt concrete – binder course (ac-bc).

“Pelebaran ini niatnya biar tetep ada bahu jalan, karena kondisi eksistingnya sudah mepet hak milik warga. Nanti kalau ada yang parkir nanti dianggap di jalan. Kalau ada bahu jalan kan di bahu. Kalau ada kepentingan, istilah jawanya bisa melipir,” terangnya.

Ra

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *